BEM PTNU: Pemusnahan narkoba oleh Polri selamatkan generasi bangsa

7 hours ago 3
“Kegiatan ini sangat bagus dan kami sangat mendukung karena dengan pemusnahan barang bukti narkoba ini, kita bisa menyelamatkan generasi bangsa untuk masa depan,”

Jakarta (ANTARA) - Presidium Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (BEM PTNU) mengatakan bahwa pemusnahan barang bukti narkoba dalam jumlah besar oleh Polri pada Rabu (29/10) merupakan langkah konkret menyelamatkan generasi bangsa.

“Kegiatan ini sangat bagus dan kami sangat mendukung karena dengan pemusnahan barang bukti narkoba ini, kita bisa menyelamatkan generasi bangsa untuk masa depan,” kata Ketua BEM PTNU Ahmad Bahur Rifqi dilansir dari keterangan diterima di Jakarta, Minggu.

Ia berharap pemberantasan narkoba tidak berhenti pada kegiatan seremonial, tetapi juga harus menjadi gerakan berkelanjutan yang melibatkan seluruh elemen bangsa.

“Saya harap kegiatan seperti ini tidak hanya seremonial, tapi benar-benar menjadi dorongan positif untuk seluruh lembaga di negara ini agar terus mengungkap sindikat-sindikat narkoba,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa mahasiswa Nahdlatul Ulama di seluruh Indonesia siap mendukung langkah Polri dalam mengungkap jaringan kejahatan narkoba demi mewujudkan Indonesia yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

“Kami, BEM PTNU se-Indonesia, menyatakan dukungan penuh terhadap Polri dan seluruh jajarannya dalam memberantas kejahatan narkoba,” ucapnya.

Diketahui, Polri menangani 49.306 kasus narkoba pada periode Oktober 2024–Oktober 2025 atau selama satu pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Dari pengungkapan puluhan ribu kasus tersebut disita barang bukti narkoba dari berbagai jenis dengan total sebanyak 214,84 ton yang kemudian sebanyak 2,1 ton dimusnahkan secara simbolis oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Rabu (29/10).

Barang bukti tersebut terdiri dari 186,7 ton ganja, 9,2 ton sabu, 1,9 ton tembakau gorila, 2,1 juta butir ekstasi, 13,1 juta butir obat keras, 27,9 kilogram ketamin, 34,5 kilogram kokain, 6,8 kilogram heroin, 5,5 kilogram THC, 18 liter etomidate, 132,9 kilogram hasis, 1,4 juta butir happy five, dan 39,7 kilogram happy water.

Pengungkapan barang bukti tersebut dapat menyelamatkan kurang lebih 629,93 juta jiwa dari potensi penyalahgunaan narkoba apabila barang bukti tersebut sampai lolos dan beredar di masyarakat.

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |