Jakarta (ANTARA) - Bagi para pecinta hewan berbulu, kucing merupakan salah satu peliharaan favorit. Tingkah laku-nya yang lucu serta bentuk tubuhnya yang menggemaskan kerap membuat pemiliknya merasa terhibur.
Secara naluriah, kucing termasuk hewan yang aktif, baik saat berada di dalam maupun di luar rumah. Oleh karena itu, mereka membutuhkan perhatian khusus agar tetap merasa nyaman dan terhindar dari stres.
Meski begitu, memelihara kucing di dalam rumah kerap menimbulkan tantangan tersendiri, salah satunya adalah bau tak sedap yang bisa muncul dari kandang, kotoran, atau bulu yang rontok.
Agar rumah tetap bersih dan wangi meskipun ada kucing di dalamnya, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan.
10 Tips agar rumah selalu bersih saat memelihara kucing
1. Gunakan pasir kucing yang efektif menyerap bau
Pilihlah jenis pasir kucing yang memiliki aroma khusus dan mampu menyerap bau secara optimal. Dengan begitu, meskipun kucing buang air di dalam rumah, aroma tak sedap bisa ditekan seminimal mungkin.
2. Mandikan dan rawat kucing secara teratur
Rutin memandikan kucing membantu menjaga tubuhnya tetap bersih dan harum. Selain itu, menyisir bulunya secara berkala juga penting untuk mengurangi kerontokan serta menjaga kesehatan kulit dan bulu kucing.
3. Rutin membersihkan kotak pasir
Jangan menunda membuang kotoran di kotak pasir. Kotak yang penuh bisa menimbulkan bau menyengat di dalam rumah. Sebaiknya bersihkan kotak pasir minimal sekali atau dua kali dalam sehari agar udara tetap segar.
4. Berikan asupan makanan yang seimbang
Memberikan makanan yang bergizi sesuai kebutuhan kucing bisa berdampak pada kondisi kesehatannya secara keseluruhan. Pilih makanan basah atau kering yang sesuai dengan usia dan kondisi fisik kucing agar pencernaan-nya sehat dan kotorannya tidak menimbulkan bau menyengat.
5. Rutin menjaga kebersihan rumah
Agar rumah tetap nyaman meskipun memelihara kucing, pemilik harus rajin membersihkannya setiap hari. Menyapu, mengepel, dan menyemprotkan pengharum ruangan bisa membuat rumah tetap bersih dan segar.
6. Sisir dan bersihkan bulu kucing secara berkala
Kucing, seperti hewan berbulu lainnya, sering mengalami kerontokan. Sisirlah bulunya setiap hari untuk mencegah bulu bertebaran di seluruh rumah. Gunakan alat bantu seperti vacuum cleaner dengan fitur khusus atau rol perekat untuk membersihkan karpet, sofa, dan pakaian.
7. Cuci atau lap kaki setelah kucing keluar rumah
Jika kucing sering bermain di luar, biasakan untuk membersihkan kakinya sebelum masuk rumah. Ini penting agar kotoran atau lumpur dari luar tidak menempel di lantai atau perabot. Anda bisa menyiapkan handuk khusus di dekat pintu sebagai pembersih kaki.
8. Gunakan pelindung pada furnitur
Lindungi perabot seperti sofa dan tempat tidur dengan kain pelapis yang mudah dilepas dan dicuci. Ini akan memudahkan Anda dalam membersihkan noda, bulu, atau kotoran yang menempel akibat aktivitas kucing.
9. Sediakan area khusus untuk kucing di rumah
Buatlah ruang tersendiri bagi kucing untuk makan, tidur, dan bermain. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah menjaga kebersihan di area rumah lainnya. Gunakan alas tahan air di tempat makan atau kandang agar tumpahan makanan dan air tidak merusak lantai.
10. Gunakan produk pembersih yang aman untuk hewan
Saat membersihkan rumah, pastikan bahan pembersih yang digunakan tidak mengandung zat berbahaya bagi hewan peliharaan. Pilih produk berbahan alami yang tetap efektif membersihkan namun aman untuk kucing dan hewan lain di rumah.
Baca juga: 3 cara jaga hewan peliharaan saat mudik
Baca juga: Cegah diare dan obesitas anabul dengan makanan tepat
Baca juga: Apa itu anabul? Simak penjelasan dan jenis-jenisnya
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
