Denpasar (ANTARA) - Kantor Basarnas Bali memutuskan pencarian warga negara asing (WNA) berasal dari China yang terseret arus di Pantai Nyang-Nyang, Kabupaten Badung, dilanjutkan Senin (17/3).
“Iya betul (dilanjutkan besok), hasil operasi SAR WNA China yang terseret arus di Pantai Nyang-Nyang nihil, tadi kondisi di lokasi hujan deras,” kata Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya di Denpasar, Minggu.
Korban bernama Hu Xisong (69) terseret arus pantai sekitar pukul 08.30 Wita, sedangkan keterangan saksi mata mengatakan bahwa korban terbawa ombak ke arah timur.
"Kami terima informasi kejadian satu orang warga asing hilang terseret arus di Pantai Nyang-Nyang pada pukul 09.20 Wita dan segera kami gerakkan delapan personel menuju lokasi," ujar dia.
Basarnas Bali dalam upaya pencarian turut dibantu balawista. Selama pencarian sehari, mereka membagi dua tim, yaitu yang mencari di darat dengan menyisir sepanjang bibir pantai dari Pantai Nyang-Nyang hingga lokasi korban terseret arus sejauh kurang lebih 600 meter.
Satu tim lainnya, melakukan pencarian dengan menggunakan satu jetski dan satu rubber boat.
“SRU (Search and Rescue Unit) darat penyisiran dari Pantai Nyang-Nyang ke arah timur, jetksy balawista dari Pantai Muaya ke Pantai Nyang-Nyang dan rubber boat Basarnas dari Pantai Pandawa ke Pantai Nyang-Nyang," kata dia.
Dalam pencarian WNA China ini, tim SAR juga telah melakukan pantauan udara menggunakan drone thermal, namun belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Baca juga: Basarnas temukan jasad warga Australia yang hanyut di Pantai Balian
Baca juga: Basarnas evakuasi jasad wisman India yang hanyut di Nusa Penida
Baca juga: Basarnas Bali evakuasi wisman Qatar yang hanyut di Pantai Kelingking
Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025