Medan (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan atau Basarnas Medan mengerahkan sebanyak 31 personel pada ajang kejuaraan Aquabike Jetski World Championship 2025 di Kabupaten Toba, Sumatera Utara.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan Herry Marantika mengatakan puluhan personel tersebut akan membantu menyukseskan ajang internasional di Sumut.
"Basarnas menurunkan kekuatan berupa 31 personel terlatih dari Kantor SAR Medan, Pos SAR Parapat, dan lima personel perbantuan dari Basarnas Pusat," ujar Herry Marantika, di Medan, Rabu.
Selain dukungan personel, kata dia, Basarnas Medan juga mengerahkan alat utama air dengan menurunkan satu Kapal Negara SAR 412, satu Rigid Inflatable Boat (RIB) dan satu Rescue Bouyancy Boat (RBB) berceparan tinggi.
Nantinya, kata dia, pihaknya juga mengerahkan dua perahu LCR untuk mendukung evakuasi di area yang sulit dijangkau kapal besar.
Baca juga: Kejuaraan Jetski Dunia 2025 diikuti 53 pembalap dari 24 negara
Herry Marantika menjelaskan seluruh personel yang dikerahkan bakal dilengkapi berbagai peralatan water rescye dan peralatan medis yang ditempatkan di sejumlah titik.
"Termasuk jalur keluar-masuk peserta dan area penonton, dengan sistem siaga penuh selama pelaksanaan ajang," kata dia.
Dia menjelaskan upaya yang dilakukan tersebut merupakan komitmen dalam mendukung serta menyukseskan ajang internasional di wilayah kerjanya
"Ajang ini bukan hanya kebanggaan Sumatera Utara, tapi juga Indonesia di mata dunia. Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Medan siap memberikan dukungan maksimal, baik dari sisi personel, alut air, maupun udara, untuk memastikan kegiatan berjalan aman dan lancar," ujarnya.
Aquabike Jetski World Championship 2025 akan dilaksanakan pada 13-17 Agustus 2025 di Kabupaten Toba yang diikuti 53 pembalap dari 24 negara.
Baca juga: Jadwal lengkap rangkaian Kejuaraan Dunia Aquabike Danau Toba 2025
Baca juga: Pemprov Sumut pastikan kesiapan Aquabike dan F1 Powerboat 2025
Pewarta: Anggi Luthfi Panggabean
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.