Basarnas gelar latihan untuk antisipasi gempa di Jakarta

1 month ago 14

Jakarta (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jakarta menggelar latihan gabungan Urban SAR yang melibatkan 120 personel gabungan untuk melakukan penyelamatan kondisi gempa bumi yang mengakibatkan gedung-gedung tinggi di Jakarta runtuh.

"Ini latihan yang rumit dan sulit tapi akhirnya berhasil dilakukan," kata Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Laksda TNI Ribut Eko Suyatno di Jakarta, Rabu.

Dalam latihan ini dilaksanakan simulasi Jakarta terkena gempa besar yang mengakibatkan gedung-gedung tinggi runtuh.

"Di sana ada kondisi gedung runtuh, kondisi membahayakan manusia, teknik 'search and rescue high angle' dan lainnya," kata dia.

Baca juga: Informasi gempa harusnya jadi program kerja lintas sektor

Simulasi dikemas dengan mengantisipasi situasi akhir tahun yang ada potensi bencana sesuai prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). "Kita antisipasi kemungkinan terjelek untuk berdoa situasi terbaik," kata dia.

Melalui pelatihan ini, Basarnas merangkul
seluruh potensi SAR dan komponen SAR untuk dilatih mengetahui mekanisme pertolongan dan penyelamatan dari gladi posko hingga gladi lapangan.

Dalam pelatihan ini, Kepala Basarnas langsung memimpin dari "Command Center"memberikan perintah kepada Kantor SAR Jakarta untuk menghimpun potensi SAR guna melakukan pencarian dan pertolongan.

Baca juga: Pakar minta pemerintah siapkan infrastruktur guna hadapi bencana

Kepala Kantor SAR Jakarta Desiana Kartika Bahari mengatakan, pihaknya melibatkan 120 personel gabungan menghadapi tiga simulasi. Pertama, "Station Collapse Structure Search and Rescue" (CSSR) yakni pertolongan dengan teknik untuk bangunan yang rubuh.

Kedua, "Vehicle Accident Rescue" untuk kendaraan yang tertimpa bangunan di sini dan ada korban yang terlindas. "Untuk kendaraan kita sebut itu teknik VAR," kata dia.

Ketiga, simulasi terjebak di bangunan gedung yang terbakar dan digunakan "High Angle Rescue Tecnic" (HART) atau teknik pencarian di atas ketinggian dan teknik yang vertikal.

"Semua berjalan lancar dan kami berharap hasil latihan ini dapat terus dilanjutkan oleh pihak terkait," kata dia.
Baca juga: Pakar usul materi kebencanaan masuk kurikulum sekolah

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |