Jakarta (ANTARA) - Staf Ahli Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Bidang Hubungan Kelembagaan Kementerian PPN/Bappenas Kurniawan Ariadi mengatakan produktivitas merupakan kunci transformasi ekonomi.
“Kita harus beralih dari ekonomi berbasis tenaga kerja murah ke ekonomi berbasis pengetahuan, inovasi, dan keterampilan tinggi. Untuk itu, transformasi ekonomi Indonesia harus bersifat lintas sektor dan interdisipliner,” ucapnya dalam forum bisnis bertajuk “Regional Infrastructure Investment Opportunities for Economic Transformation” di Paviliun Indonesia World Expo 2025 Osaka, Jepang, dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, Selasa.
Saat ini, Indonesia disebut sedang memastikan implementasi transformasi ekonomi melalui pilot program di tiga provinsi, yaitu Kepulauan Riau, Kalimantan Timur, dan Bali.
Selain tiga provinsi, Jawa Barat dipilih untuk menjadi pionir transformasi industri masa depan melalui smart integrated area.
Wakil Kepala Pelaksana Badan Pengelola Kawasan Metropolitan Rebana (Cirebon–Patimban–Kertajati) Bidang Hubungan Kerja Sama Budhiana Kartawijaya menjelaskan peluang investasi di Jawa Barat yang tengah dikembangkan sebagai ekosistem investasi terpadu.
Baca juga: Bappenas: World Expo 2025 jadi panggung Indonesia promosikan investasi
“Kami mengundang untuk berinvestasi di wilayah Jawa Barat yang kini sedang bertumbuh ini. Infrastruktur dan budaya adalah dua sisi dari satu koin,” ujar dia.
Ajakan yang sama untuk berinvestasi juga disampaikan Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Kepulauan Riau Joni Hendra Putra.
Dengan status sebagai Free Trade Zone dan realisasi investasi pada tahun 2024 sebesar Rp47,26 triliun, lanjutnya, Kepulauan Riau menawarkan peluang besar, terutama di sektor energi, digital, dan kawasan industri.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula kesepakatan investasi strategis melalui penandatanganan Joint Venture Agreement antara Wiraraja Strategix dan GreenBank Corporation terkait pengembangan energi terbarukan dengan nilai investasi mencapai 1 Miliar dolar Amerika Serikat (AS)
Konsul Jenderal RI Osaka John Tjahjanto Boestami menegaskan urgensi kerja sama yang dihasilkan forum ini bagi transformasi ekonomi Indonesia.
Baca juga: Pemerintah berupaya sederhanakan regulasi untuk percepat investasi
“Infrastruktur, ekonomi hijau, dan hilirisasi industri adalah inti dari strategi menuju Indonesia Emas 2045. Hari ini, kita menyaksikan evolusi penting menuju kerja sama yang lebih terdesentralisasi dan multi level antara Indonesia dan Jepang,” kata John.
Menurut Direktur Paviliun Indonesia Rosy Wediawaty, forum ini menjadi bukti nyata sinergi pusat, daerah, dan mitra global seperti Jepang, khususnya memperlihatkan bagaimana inisiatif dari Kepulauan Riau dan Jawa Barat dapat dipertemukan dengan mitra internasional.
“Ketika potensi lokal dibawa ke panggung global dengan pendekatan yang terarah, kita bukan hanya memperkenalkan daerah kita, namun kita juga sedang membangun masa depan Indonesia secara kolektif,” ungkap Rosy.
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025
