Jakarta (ANTARA) - Banjir dengan ketinggian 150 sentimeter (cm) di Jalan Kemang Timur V, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan (Jaksel), sudah surut sejak Jumat pagi sekitar pukul 03.00 WIB.
"Semua wilayah Duren Tiga sudah nihil, ya," kata Lurah Duren Tiga Mansyur Sabban saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Dia mengatakan banjir itu disebabkan luapan Kali Mampang.
Untuk percepatan penanganan genangan, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) dikerahkan guna memastikan tidak ada sumbatan akibat sampah di saluran air.
Dia menambahkan saat terjadi genangan, Pasukan Oranye langsung turun ke lapangan untuk membantu evakuasi dan mobilitas warga dengan menggunakan perahu karet.
"Kini sudah tidak ada lagi wilayah yang tergenang," ujar Mansyur.
Hingga Jumat pukul 07.00 WIB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 11 RT masih tergenang banjir.
Di Jakarta Selatan terdapat 11 RT, yakni satu RT di Pela Mampang dengan ketinggian air 30 cm yang disebabkan curah hujan tinggi, lima RT di Duren Tiga dengan ketinggian 150 cm yang juga disebabkan curah hujan tinggi, serta lima RT di Jati Padang dengan ketinggian 40 cm yang diakibatkan curah hujan tinggi, luapan Kali PHB dan jebolnya tanggul Baswedan.
Sebelumnya, hujan deras melanda Jakarta sejak Kamis (30/10) pukul 16.00 WIB sehingga menyebabkan genangan dan banjir di sejumlah wilayah.
Baca juga: Sebanyak 33 RT di Jaksel masih terendam banjir hingga Jumat pagi
Baca juga: Banjir genangi 29 RT di Jaksel dan Jaktim akibat curah hujan tinggi
Baca juga: Pram sebut penanganan banjir di Jakarta lebih cepat
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
								Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































