Banjarmasin (ANTARA) - Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menggandeng perguruan tinggi untuk merealisasikan program beasiswa pendidikan kesehatan yang kuotanya sebanyak 500 beasiswa.
Wali Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR, di Banjarmasin, Jumat, menyampaikan bahwa program beasiswa pendidikan kesehatan merupakan salah satu dari 22 program prioritas kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Hj Ananda untuk periode 2025-2030.
Menurut Yamin, tujuan program beasiswa pendidikan kesehatan, yakni meningkatkan tenaga dokter umum, dokter gigi, dokter hewan, dan tenaga kesehatan di kota ini.
"Hal itu sekaligus sebagai langkah mewujudkan visi Banjarmasin Maju Sejahtera yang diusungnya," kata dia.
Ia mengatakan beasiswa ini memberikan peluang besar untuk putra dan putri Kota Banjarmasin, terutama bagi kaum disabilitas, tahfiz Al Quran, dan masyarakat tidak mampu.
Baca juga: 51 dokter RSUD Ulin Banjarmasin dapat beasiswa pendidikan
Yamin menyatakan, komitmen mewujudkan program beasiswa ini dengan penandatanganan Naskah Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama (MoU) dengan beberapa perguruan tinggi, salah satunya Universitas Sari Mulia.
Dia berharap dokumen MoU ini tidak hanya menjadi simbol administratif, tetapi juga menjadi acuan moral bagi seluruh pihak untuk bekerja nyata, menjaga kepercayaan dan saling mendukung pelaksanaan program ke depan.
"Melalui kolaborasi ini, semoga Banjarmasin semakin maju dan sejahtera, sejalan dengan semangat menuju Indonesia Emas 2045," ujarnya.
Selain MoU untuk beasiswa pendidikan kesehatan, Pemkot Banjarmasin juga menjalin kerja sama kemitraan lintas sektor, di antaranya dunia usaha, hukum, dan SDM.
Menurut dia, kerja sama daerah dengan pihak ketiga ini merupakan langkah strategis dalam menghadirkan pembangunan yang efektif, efisien dan inklusif bagi masyarakat.
Baca juga: Seratus ribu lebih warga di Banjarmasin dapat jaminan kesehatan
"Kami apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dan menegaskan pentingnya sinergi dalam implementasi MoU ini," katanya.
Pewarta: Sukarli
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































