Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Utama Bakamla RI Laksamana Muda Bakamla, Samuel Kowaas mengatakan pihaknya akan kedatangan kapal baru buatan Jepang guna memperkuat pasukan Bakamla dalam berpatroli.
"Jepang juga akan menghibahkan satu buah kapal patroli, berukuran cukup besar, 85 meter buat Bakamla RI yang kontrak sudah ditandatangani yang segera mulai dibangun," kata Samuel saat ditemui di kawasan dermaga JICT, Jakarta Utara, Rabu.
Samuel mengatakan hibah kapal tersebut merupakan bagian dari upaya kedua belah pihak dalam membangun kerja sama di bidang pertahanan laut.
Dia melanjutkan, kapal tersebut diperkirakan selesai dalam kurun waktu dua tahun. Saat ditanya soal jenis dan spesifikasi kapal tersebut, Samuel belum bisa menjelaskan dengan rinci.
"Itu kapal patroli lepas pantai, karena ukurannya cukup besar, sangat besar, 85 meter. Jadi nanti dia bisa beroperasi di laut lepas," kata Samuel.
Selain memberikan hibah kapal, Bakamla RI dan Japan Coast Guard juga melakukan beragam kegiatan guna memperkuat kerja sama pertahanan.
Salah satunya yakni latihan bersama menangkal aksi perompak. Kerja sama itu ditandai dengan kedatangan Japan Coats Guard dengan kapal Settsu yang disambut jajaran Bakamla di Dermaga JICT hari ini.
Latihan bersama tersebut direncanakan akan berlangsung hingga 26 Januari 2025 mendatang.
Dengan adanya hibah kapal dan latihan bersama ini, Samuel berharap kekuatan pertahanan Bakamla semakin bertambah dan hubungan bilateral antara Indonesia dan Jepang dapat terjalin dengan baik.
Baca juga: Bakamla dan Japan Coast Guard latihan bersama dalam menangkal perompak
Baca juga: Laksdya Irvansyah ajak anggota refleksikan diri pada HUT Bakamla
Pewarta: Walda Marison
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025
