Bandarlampung (ANTARA) - Tim dari Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri melakukan risk assessment Stadion Sumpah Pemuda Lampung terhadap Stadion Sumpah Pemuda PKOR Way Halim yang akan dipakai oleh tim Bayangkara Presisi Lampung FC menjelang Liga Super musim 2025/2026.
"Penilaian ini dilakukan sebagai bagian dari persiapan pengamanan menjelang penggunaan stadion oleh tim Bayangkara Presisi Lampung FC yang akan berlaga dalam kompetisi resmi Liga Super Musim 2025/2026," kata Kepala Auditor Tim Baharkam Mabes Polri Kombes Pol Sigit, di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan bahwa risk assessment yang dilaksanakan meliputi beberapa aspek utama, antara lain infrastruktur, kesehatan, risiko kompetisi, sistem keamanan, keselamatan, dan aspek informasi.
"Terhadap infrastruktur stadion meliputi pemeriksaan pintu masuk, dimensi lapangan, termasuk lebar dan panjang lapangan, diameter garis tengah, serta tinggi dan lebar gawang," kata dia.
Ia mengatakan, semua parameter tersebut dinilai berdasarkan standar yang ditetapkan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), regulasi pemerintah terkait keselamatan olahraga, serta peraturan lainnya yang berlaku.
Menurut dia, dalam hal pintu masuk stadion, tim melakukan pengecekan mengenai ketentuan pembukaan pintu, lebar akses, serta jalur evakuasi yang harus memenuhi standar lebar minimal delapan meter untuk memungkinkan kendaraan darurat seperti mobil pemadam kebakaran dan ambulans dapat masuk dan keluar dengan lancar.
"Jika ditemukan ketidaksesuaian, tim akan memberikan rekomendasi antisipasi, seperti penambahan petugas pengamanan," kata dia.
Selain infrastruktur, lanjut dia, aspek keselamatan dan keamanan menjadi perhatian penting dalam asesmen ini.
"Stadion telah menerapkan sistem tiket online guna mencegah over kapasitas penonton, sehingga kapasitas tribun penonton tetap sesuai dengan jumlah kursi yang tersedia," kata dia.
Dia mengatakan, tim juga menilai kesiapan tim kesehatan yang harus memiliki SOP untuk penanganan kondisi darurat, termasuk tindakan awal bagi pemain cedera serta prosedur rujukan ke rumah sakit terdekat.
"Proses pengumpulan data dan evaluasi masih berlangsung, dengan harapan hasil rekomendasi dapat segera diberikan kepada pengelola stadion," kata dia.
Kepala Tim Audit Baharkam menambahkan, hasil penilaian akan disampaikan keesokan harinya, agar menjadi dasar dalam pengajuan izin pelaksanaan pertandingan kepada kepolisian.
"Rekomendasi hasil asesmen biasanya kami paparkan dan keluarkan dalam waktu singkat, yakni pada sore hari setelah hari pelaksanaan. Dengan langkah ini, diharapkan Stadion Sumpah Pemuda siap digunakan untuk pelaksanaan pertandingan-pertandingan resmi kompetisi sepak bola tingkat nasional," kata dia.
Baca juga: Inilah 18 kandang peserta BRI Super League 2025/2026
Baca juga: Baharkam Polri panen raya jagung hibrida di Cianjur capai 125 ton
Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































