AS minta PBB bekerja sama dengan Israel untuk bantuan ke Gaza

3 months ago 23

PBB (ANTARA) - Amerika Serikat meminta PBB bekerja sama dengan Gaza Humanitarian Foundation atau Yayasan Kemanusiaan Gaza, dan Israel terkait pengiriman bantuan ke wilayah kantong Palestina itu, kata Wakil AS untuk PBB John Kelley, Rabu (28/5).

"Kami menyerukan PBB untuk bekerja sama dengan Yayasan Kemanusiaan Gaza dan Israel untuk mencapai kesepakatan tentang cara mengoperasikan sistem ini dengan cara yang menguntungkan semua pihak," kata Kelley pada pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang Gaza.

Diplomat itu juga menepis pernyataan "tidak dapat diterima" dari Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Kemanusiaan Tom Fletcher, yang menurut Kelley secara tidak tepat telah melontarkan "tuduhan genosida" terhadap Israel.

Baca juga: Jubir: Bantuan ke Gaza dihambat Israel, bukan diabaikan PBB

Gaza Humanitarian Foundation yang didukung AS itu diaktifkan pada Senin (26/5).

Berdasarkan mekanisme tersebut, tentara Israel akan memastikan keamanan di area tempat bantuan akan diberikan, sebuah perusahaan AS akan bertanggung jawab atas transportasi dan logistik, sementara sebuah organisasi kemanusiaan internasional yang beroperasi di Jalur Gaza akan mendistribusikan bantuan secara langsung kepada penduduk, kata kantor kepala otoritas Israel Benjamin Netanyahu.

Kantor koordinasi bantuan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Selasa (27/5) menggambarkan mekanisme tersebut sebagai "pengalihan dari apa yang sebenarnya dibutuhkan".

Kantor PBB itu juga meminta Israel membuka kembali semua penyeberangan ke Gaza, memastikan keamanan dan mengeluarkan persetujuan agar semua pasokan darurat yang berada di perbatasan Gaza dapat masuk untuk membantu mengurangi penderitaan kemanusiaan di sana.

Baca juga: Rusia: Rencana bantuan Israel untuk Gaza langgar prinsip kemanusiaan

Sebelumnya, Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia menyatakan rencana bantuan kemanusiaan yang diusulkan Israel untuk Gaza itu bertentangan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan dan tidak memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah kantong Palestina tersebut.

"Rencana Israel itu bertentangan dengan prinsip-prinsip kemanusiaan, mengabaikan kebutuhan kelompok warga tertentu, termasuk mereka yang tinggal di daerah terpencil," kata Nebenzia pada pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang Gaza di New York, Rabu (28/5).

Dia menambahkan bahwa rencana tersebut juga membahayakan nyawa warga Palestina dan para pekerja kemanusiaan di Gaza.

Para pekerja kemanusiaan di Gaza, kata Nebenzia, siap menyediakan semua kebutuhan dasar warga Gaza begitu Israel mencabut blokade dan semua hambatan.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: PBB suarakan keprihatinan atas kericuhan di pusat bantuan Gaza

​​​​​​​

Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |