AS jabarkan visi untuk pastikan dampak Piala Dunia FIFA 2026

3 months ago 27

New York (ANTARA) - Satu tahun menjelang Piala Dunia FIFA 2026, para perwakilan dari 11 kota di Amerika Serikat (AS) yang menjadi tuan rumah mempresentasikan sejumlah rencana untuk memastikan turnamen tersebut memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat, mulai dari kesetaraan budaya dan infrastruktur hingga akses olahraga bagi kaum muda.

Dalam sebuah panel yang digelar pada Senin (9/6) di Paley Center for Media di New York, para pejabat dari kota-kota tuan rumah menyampaikan sederet inisiatif yang bertujuan untuk memperkuat inklusi budaya, memperluas peluang bagi kaum muda, dan berinvestasi dalam infrastruktur publik.

Salah satu upaya paling detail adalah Proyek Warisan Seni China-Amerika (Chinese American Art Legacy Project) dari Seattle, sebuah program yang didanai oleh kota senilai 250.000 dolar AS dan dirancang untuk menyoroti kontribusi historis warga China-Amerika di Distrik Pecinan-Internasional di kota tersebut.

April Putney, yang mewakili komite tuan rumah Seattle, mengatakan bahwa proyek ini mencerminkan pendekatan "warisan berbasis masyarakat" kota tersebut.

"Kami bekerja sama langsung dengan komunitas lokal," kata Putney.

"Ini bukan hanya tentang menjadi lokasi penyelenggaraan sejumlah pertandingan, melainkan juga tentang siapa yang akan menjadi bagian dari kisah tersebut," imbuhnya.

Saat menanggapi pertanyaan dari Xinhua, Putney mengatakan bahwa Distrik Pecinan, yang jaraknya hanya beberapa langkah dari stadion, adalah pusat dari program penggemar dan budaya Seattle.

"Kami ingin bisnis dan penduduk setempat mendapatkan manfaat secara langsung," tambahnya.

Kota-kota lain juga melakukan pendekatan terlokalisasi serupa. Los Angeles memberikan dana hibah kepada organisasi nirlaba masyarakat, Miami mengkurasi Festival Penggemar (Fan Festival) imersif yang kaya akan budaya, Kansas City menguji coba model transit regional baru, sementara Dallas berinvestasi dalam infrastruktur sepak bola remaja dan kapasitas media.

Dengan FIFA mengawasi struktur kompetisi turnamen itu, kota-kota di AS berfokus untuk membuat acara ini menjadi inklusif dan bermakna secara lokal.

Zona tontonan publik gratis, kemitraan akar rumput, dan upaya-upaya penjenamaan regional merupakan bagian dari strategi yang lebih luas untuk memanfaatkan ajang Piala Dunia sebagai platform untuk manfaat sipil jangka panjang.

Piala Dunia FIFA 2026 akan digelar di 16 kota di AS, Kanada, dan Meksiko, dengan AS menjadi lokasi penyelenggaraan untuk 60 pertandingan, termasuk laga final.

Pewarta: Xinhua
Editor: Ade irma Junida
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |