Bandung (ANTARA) - Arus balik ke Kota Bandung dalam periode Lebaran 2025 lewat Stasiun Kiaracondong yang merupakan tempat naik dan turun penumpang KA jarak jauh kelas ekonomi itu, telah mulai terjadi.
Pada hari Minggu ini, ANTARA mencatat lokasi parkir inap di Stasiun Kiaracondong Bandung, tampak telah lengang oleh berbagai kendaraan pribadi baik roda dua ataupun roda empat.
Hal ini berbeda kontras dengan situasi pada Kamis (3/4) di mana area parkir Stasiun Kiaracondong Bandung, tampak dipadati oleh kendaraan roda empat dan roda dua yang menginap, dan ditinggal mudik warga ke kampung halaman.
Aktivitas pasca Lebaran 2025 H+5 ini di Stasiun Kiaracondong sendiri, didominasi oleh kedatangan penumpang yang terlihat cukup mendominasi hari ini, setidaknya sejak Sabtu (5/4) lalu.
Berdasarkan data dari PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung, pada Sabtu (5/4) ini, mencatatkan jumlah kedatangan sebanyak 4.965 penumpang yang tiba, sementara penumpang yang berangkat sebanyak 3.084 penumpang. Dan hari Minggu ini diprediksi menjadi puncak arus balik Lebaran 2025.
"Pada hari Minggu ini, diperkirakan 5.115 penumpang yang tiba di Kiaracondong. Sementara yang berangkat sebanyak 2.982 penumpang," kata Manajer Humas KAI Daop 2 Bandung Kuswardojo dalam pesan singkatnya.
Hingga H+5 Angkutan Lebaran ini lanjut Kuswardojo, jumlah pengguna atau okupansi KA mulai 21 Maret hingga 11 April 2025 mendatang tercatat terus meningkat.
Di mana ada 376.035 penumpang telah memiliki tiket kereta dan dijadwalkan berangkat dengan dari kawasan Daop 2 Bandung, dengan okupansi penumpang sebanyak 105,6 persen dari total 355.996 tempat duduk yang disediakan.
"Okupansi melebihi kapasitas tempat duduk dikarenakan dalam 1 rangkaian kereta (tiap kursi) dapat dibeli lebih dari 1 pelanggan yang melakukan perjalanan parsial/bersifat dinamis," tutur Kuswardojo.
Baca juga: Polresta Bandung: Mulai terjadi kepadatan arus balik di Jalur Nagreg
Baca juga: Polda Jabar siapkan rekayasa lalu lintas sambut puncak arus balik
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2025