Jeddah (ANTARA) - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi siap memberikan layanan kelas dunia ibadah haji dan umrah dengan mempromosikan efisiensi, transparansi, dan solusi cerdas berkelanjutan dalam Konferensi dan Pameran Haji 2025 yang akan dimulai di Jeddah, 13 Januari.
Menurut informasi dari situs resmi kantor berita Saudi Press Agency, acara ini diselenggarakan dalam kemitraan dengan Program Pengalaman Ziarah, salah satu program Visi Saudi 2030.
Pada penyelenggaraan tahun ini, konferensi itu akan fokus pada kolaborasi di seluruh ekosistem haji dan umrah, serta inovasi yang meningkatkan pengalaman jamaah haji dan umrah.
Konferensi akan dilangsungkan selama empat hari dengan partisipasi lebih dari 300 organisasi yang akan memamerkan solusi teknologi mutakhir dan layanan berkualitas.
Ada 47 diskusi panel dan 50 lokakarya oleh lebih dari 130 pembicara lokal maupun internasional yang pembahasan utamanya adalah keberlanjutan, teknologi ramah lingkungan untuk mendukung perjalanan haji.
Selain itu, akan dibahas juga mengenai penerapan kecerdasan buatan untuk manajemen kerumunan dan peningkatan layanan, serta solusi digital untuk mengefisienkan operasi. Konferensi ini juga memberi kesempatan bagi perusahaan perintis dan inovator untuk berbagi ide.
Kementerian mengajak para ahli dan pemangku kepentingan dari seluruh dunia untuk berpartisipasi dalam acara penting ini, yang dapat menawarkan platform yang luar biasa untuk bertukar keahlian dan pengetahuan, serta mengeksplorasi jalan baru untuk kolaborasi.
Baca juga: DPR: Presiden ke Arab Saudi akhir Januari, diharapkan lobi kuota haji
Baca juga: DPR minta Menag lobi Arab Saudi soal wacana peserta haji 90 tahun
Baca juga: Kemenag: Turunnya biaya haji efisiensi dari hasil negosiasi di Saudi
Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025