Jakarta (ANTARA) - Apple menunda penundaan peluncuran fitur personalisasi berbasis kecerdasan buatan untuk Siri yang dijanjikan sebagai bagian dari pengembangan Apple Intelligence.
Menurut siaran TechCrunch pada Jumat (7/3), perusahaan teknologi itu menyatakan membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan untuk menghadirkan fitur-fitur baru Siri di blog Apple Daring Fireball.
Perusahaan kini mengantisipasi peluncuran fitur-fitur baru tersebut pada "tahun mendatang."
Siri terbaru pertama kali diumumkan dalam ajang Worldwide Developers Conference (WWDC) tahun lalu.
Saat itu, CEO Apple Tim Cook menyebut pembaruan Siri dimaksudkan untuk meningkatkan asisten digital tersebut dengan menambahkan kemampuan memahami konteks pribadi pengguna, seperti hubungan, komunikasi, dan rutinitas pengguna.
Cook menyebut peningkatan ini bukan sekadar kecerdasan buatan, tetapi "kecerdasan personal."
Baca juga: Apple dilaporkan akan tingkatkan kemampuan Siri gunakan AI
Pembaruan Siri juga dimaksudkan untuk membuat layanan itu lebih berguna dengan kemampuan melakukan tindakan bagi pengguna di dalam dan di seluruh aplikasi yang dipakai oleh pengguna.
Para kritikus menyebut kemampuan Siri masih di bawah asisten AI masa kini seperti ChatGPT dari OpenAI.
Belakangan muncul laporan pengguna tentang kesalahan informasi yang disampaikan Siri saat menjawab pertanyaan dasar, mendorong orang-orang seperti investor teknologi M.G. Siegler mempertanyakan apakah sudah waktunya Apple mematikan Siri atau menggantinya dengan ChatGPT alih-alih hanya memadukannya.
Baca juga: Jumlah pengguna aktif ChatGPT meningkat pesat
Baca juga: OpenAI luncurkan model AI baru GPT-4.5 untuk pengguna ChatGPT Plus
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
