Jakarta (ANTARA) - Diabetes merupakan penyakit kronis yang mempengaruhi kadar gula darah dalam tubuh. Dalam kasus ini, pola makan menjadi salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan para pengidap diabetes untuk menjaga kadar gula darah agar tetap stabil dan mencegah komplikasi.
Salah satu langkah penting dalam pengelolaan diabetes adalah menghindari makanan tertentu yang dapat menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis. Berikut adalah daftar makanan yang sebaiknya dihindari oleh pengidap diabetes.
Baca juga: Penderita diabetes diperbolehkan puasa selama gula darah terkontrol
1. Makanan dengan kandungan gula tinggi
Makanan yang mengandung gula sederhana dapat meningkatkan kadar gula darah dengan cepat. Beberapa makanan yang harus dihindari antara lain:
- Gula pasir, gula jawa, dan gula batu
- Sirup, minuman ringan, serta minuman kemasan manis
- Selai dan jelly manis
- Manisan buah dan buah kalengan dalam sirup
- Susu kental manis dan krimer kental manis
- Es krim
- Kue manis, bolu, cake, dodol, dan cokelat
Baca juga: Kenali berbagai penyebab diabetes melitus berikut ini
2. Makanan tinggi lemak
Makanan berlemak dapat meningkatkan risiko obesitas dan resistensi insulin, yang memperburuk kondisi diabetes. Makanan yang sebaiknya dihindari meliputi:
- Makanan yang diolah dengan cara digoreng
- Makanan cepat saji (fast food) yang tinggi lemak jenuh
- Daging olahan seperti sosis, bakon, dan hot dog
- Produk susu tinggi lemak seperti keju dan mentega
3. Makanan tinggi natrium
Konsumsi natrium berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan memperburuk komplikasi diabetes. Beberapa makanan tinggi natrium yang harus dibatasi antara lain:
- Ikan asin dan telur asin
- Makanan kalengan dan makanan yang diawetkan
4. Karbohidrat olahan
Makanan yang terbuat dari tepung putih memiliki serat yang rendah dan dapat menyebabkan lonjakan gula darah. Beberapa di antaranya adalah:
- Roti putih
- Pasta dari tepung putih
- Nasi putih
Baca juga: Apakah penyakit diabetes bisa sembuh? Simak penjelasannya
5. Minuman beralkohol
Alkohol dapat mengganggu metabolisme gula darah dan berinteraksi dengan obat-obatan diabetes. Oleh karena itu, konsumsi alkohol harus dibatasi atau dihindari sama sekali.
Alternatif makanan sehat bagi pengidap diabetes
Sebagai pengganti makanan yang dilarang, pengidap diabetes dapat memilih makanan sehat yang membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, seperti:
- Sayuran berdaun hijau (bayam, sawi, kale)
- Biji-bijian utuh (gandum utuh, oat, quinoa)
- Buah dengan serat tinggi dan indeks glikemik rendah (stroberi, bluberi, raspberi)
- Polong-polongan (kacang polong, lentil, buncis)
- Kacang-kacangan (almond, kenari, pistachio)
- Lemak sehat (minyak zaitun, alpukat, ikan berlemak seperti salmon dan sarden)
Dengan menjaga pola makan dan menghindari makanan yang berisiko, pengidap diabetes dapat menjalani hidup yang lebih sehat dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang. Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi juga sangat disarankan untuk menentukan pola makan yang tepat sesuai dengan kondisi masing-masing individu.
Baca juga: Fakta Indonesia apresiasi terbitnya Keppres Cukai Minuman Kemasan
Baca juga: Apa saja gejala diabetes yang harus diwaspadai? Simak selengkapnya
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
