Anna Wintour mundur, Vogue AS cari pemimpin redaksi baru

2 months ago 10

Jakarta (ANTARA) - Majalah mode Amerika Vogue mencari kepala konten editorial baru setelah Anna Wintour, yang sudah lebih dari 30 tahun menjadi pemimpin redaksi, mengumumkan mundur dari jabatannya.

Ditulis laman WWD dan Vogue, Kamis (26/6), wanita 75 tahun itu akan tetap menjadi kepala bagian konten untuk Condé Nast, grup yang menaungi Vogue, dan direktur editorial global Vogue.

Condé Nast sejak empat tahun lalu mengubah struktur editorial dan menyatukan tim editorial mereka secara global. Setiap pasar tempat Condé Nast beroperasi memiliki kepala konten editorial yang dipimpin oleh direktur editorial global.

Baca juga: Vogue World: Paris padukan fesyen dan semangat Olimpiade

Jabatan Vogue AS yang baru merupakan bagian dari desain organisasi perusahaan dan akan bergabung dengan kepala konten editorial untuk Jepang, Tiongkok, India, Taiwan, Inggris, Prancis, Spanyol, Jerman, Italia, dan Timur Tengah.

Peran Anna Wintour di Vogue pun telah berubah sejak empat tahun berakhir, dia juga bertanggung jawab secara global untuk semua merek yang berada di bawah Condé Nast.

"Siapa pun yang berkecimpung di bidang kreatif tahu betapa pentingnya untuk tidak pernah berhenti berkembang dalam pekerjaan," kata Anna Wintour kepada staf Vogue dalam sebuah rapat pada hari Kamis.

Anna Wintour menjadi pemimpin redaksi Vogue pada 1988, menggantikan Grace Mirabella. Dia sangat mudah dikenali karena memiliki gaya khas berupa rambut bob pendek berponi dan kacamata hitam, yang dia pertahankan selama puluhan tahun.

Di dunia mode, dia dikenal sebagai sosok yang mengintimidasi. Kepribadiannya menginspirasi karakter Miranda Priestly dari novel "The Devil Wears Prada", yang diperankan oleh Meryl Streep pada adaptasi film.

Baca juga: Vogue hadirkan pertunjukan fesyen satu bulan jelang Olimpiade Paris

Baca juga: Johnny Depp tanda tangan kesepakatan dengan Dior senilai USD 20 juta

Baca juga: Chanel ciptakan aksesori paduan jam, kalung dan earphone

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |