Anggota Komisi X DPR usul UKS jadi instrumen ukur keberhasilan MBG

3 months ago 73

Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi X DPR RI Sabam Sinaga mengusulkan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) menjadi instrumen untuk mengukur keberhasilan program makan bergizi gratis (MBG) yang merupakan salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Bisa saja UKS ini menjadi salah satu instrumen untuk melihat keberhasilan dengan adanya makan bergizi gratis ini mungkin kita bisa mengukur nanti angka stunting kita bisa menurun atau tidak," kata Sabam dalam diskusi Forum Legislasi bertajuk RUU Sisdiknas untuk Sistem Pendidikan yang Eksklusif dan Berkeadilan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.

Hal itu lantaran program MBG dilaksanakan di sekolah-sekolah dan menyasar para siswa didik sebagai kelompok penerima manfaat.

"Beruntung kita dengan program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo, makan bergizi gratis. Makan bergizi gratis ini lokasinya di sekolah, SD, SMP, dan SMA," katanya.

Baca juga: Anggota DPR RI nilai MBG hadirkan ekonomi daerah yang inklusif

Namun, terkait usulan tersebut, ia masih belum dapat menentukan bisa tidaknya ikut diatur dalam peraturan perundang-undangan sebagai salah satu upaya dalam penguatan fungsi sekolah, khususnya dalam revisi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang telah bergulir di parlemen.

Sabam pun berharap penyelenggaraan program MBG oleh pemerintah menjadi momentum untuk menekan angka prevalensi stunting yang terbilang masih tinggi di tanah air demi meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia di masa depan.

"Mudah-mudahan bisa menekan terhadap angka stunting sehingga dengan adanya makan bergizi gratis ini maka kesehatan ataupun kualitas sumber daya manusia kita ke depan akan lebih hebat lagi," tuturnya.

Terpisah, ketika ditemui usai diskusi, Sabam enggan menanggapi postur anggaran Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menyelenggarakan program MBG yang akan naik tahun depan dan besarannya lebih besar dari alokasi dana pendidikan.

"Kalau dari Komisi X berbicara dengan pendidikan saja karena kita konsentrasi bagaimana membangun manusia Indonesia seutuhnya, yang berkualitas, cerdas. Saya pikir itu," katanya.

Baca juga: Mendukbangga: MBG salah satu penentu capai target stunting 14 persen

Baca juga: Ahli gizi: Program MBG bawa dampak nyata di NTT

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |