Jakarta (ANTARA) - Aplikasi Andal by TASPEN telah digunakan oleh lebih dari 2,3 juta peserta di seluruh Indonesia sejak diluncurkan pada bulan Januari 2025.
Corporate Secretary PT TASPEN (Persero) Henra mengatakan bahwa digitalisasi melalui Andal by TASPEN merupakan komitmen perusahaan dalam menghadirkan layanan merata dari kota besar hingga daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal).
“Kami ingin memastikan seluruh peserta, tanpa terkecuali, dapat menikmati layanan yang mudah diakses, modern, dan inklusif,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jakarta, Jumat.
Inovasi melalui Andal by TASPEN disebut memberikan layanan yang mudah, aman, andal, dan dapat diakses oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) aktif maupun pensiunan di daerah 3T seperti Nias di Sumatera Utara, Kupang di Nusa Tenggara Timur (NTT), Ambon di Kepulauan Maluku, Ternate di Maluku Utara, Jayapura di Papua, hingga Manokwari di Papua Barat.
Baca juga: TASPEN permudah proses autentikasi peserta pensiun lewat aplikasi
“Kemudahan fitur autentikasi cukup dengan selfie memungkinkan peserta yang telah melakukan enrollment untuk langsung mengakses layanan tanpa perlu login atau registrasi ulang. Inovasi ini memberikan pengalaman digital yang lebih sederhana, cepat, dan aman bagi seluruh peserta,” ungkap Henra.
Peserta pensiun di Jayapura, Leonard Banggo (65 tahun), mengaku terbantu berkat kehadiran Andal by TASPEN.
“Saya benar-benar merasa terbantu dengan kemudahan layanan Andal by TASPEN. Sekarang cukup selfie lewat aplikasi, saya bisa langsung akses manfaat pensiun. Bahkan, karena saya sudah lakukan perekaman wajah, saya bisa autentikasi dengan mudah, tanpa perlu login lagi,” kata dia.
Hingga saat ini, TASPEN memiliki 57 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Sejumlah di antaranya berlokasi di wilayah 3T, antara lain di Nias, Kupang, Ende di NTT, Ambon, Ternate, Jayapura, dan Manokwari.
Baca juga: OJK sebut perusahaan asuransi mulai bayar klaim, santunan dampak demo
Henra mengatakan, kehadiran kantor cabang di daerah-daerah tersebut menunjukkan komitmen TASPEN untuk menjangkau peserta hingga pelosok nusantara.
Sinergi antara layanan digital dan kehadiran cabang fisik dinilai memungkinkan peserta tetap memperoleh akses pelayanan yang cepat, aman, dan terpercaya. Hal ini diperkuat melalui kemitraan strategis dengan 44 mitra bayar yang mencakup bank-bank nasional, Pos Indonesia, serta Bank Pembangunan Daerah (BPD).
Dia menegaskan bahwa upaya TASPEN sejalan dengan arah pembangunan nasional yang dicanangkan dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya misi penguatan sumber daya manusia melalui pemanfaatan teknologi serta misi keenam mengenai pembangunan dari desa dan dari bawah untuk pemerataan.
“Dengan digitalisasi layanan publik yang menjangkau hingga daerah 3T, TASPEN mendukung terwujudnya pemerataan akses dan kesempatan bagi seluruh masyarakat, termasuk para pensiunan dan ASN di pelosok negeri,” ucapnya.
Baca juga: TASPEN berkomitmen salurkan manfaat bagi penerima tunjangan veteran
Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.