Kudus (ANTARA) - Tim All Stars Tangerang berhasil maju ke babak final Piala Pertiwi 2025 seusai menang pada laga semifinal dan akan bertemu dengan All Star Bandung yang juga menang pada laga serupa di Supersoccer Arena Kudus, Sabtu.
Head Coach All Stars Bandung Dian Nadia Mutiara di Kudus, mengakui kemenangan timnya atas All Star Sumut, Sabtu (12/7) lantaran berhasil memanfaatkan kelemahan penggawa All Stars Sumut yang sudah kehilangan banyak tenaga.
"Lini belakang Sumut juga mulai kelelahan, sehingga pemain kami instruksikan untuk tampil menekan. Bahkan, pemain baru juga saya masukan untuk menambah daya gedor, sehingga berhasil menambah gol dan akhirnya menang 4-1," ujarnya seusai laga di Supersoccer Arena Kudus.
Baca juga: Erick: PSSI dan Djarum komit bangun sepak bola putri dari akar rumput
Sementara untuk menghadapi All Stars Tangerang pada partai pamungkas Minggu (13/7), dia juga sudah mempersiapkan strategi berbeda berdasarkan kekuatan dan kelemahan lawan yang akan dihadapi. Mengingat lawannya di final juga memiliki kecepatan, sehingga anak-anak diminta tetap fokus dan berupaya menutup peluang jalur-jalur passing-nya.
Sementara itu, Pelatih All Stars Tangerang Saronih mengapresiasi mental tim asuhannya yang tetap tampil impresif saat melawan All Stars Papua sehingga bisa menang 1-0.
"Alhamdulilah hari ini All Stars Tangerang bisa tampil luar biasa karena All Stars Papua juga sangat bagus dengan kecepatan dan fisiknya. Pada prinsipnya pertandingan tadi yang memenangkan adalah mental dan semangat juang yang tetap terjaga meski mendapat tekanan bertubi-tubi hingga kita memastikan kemenangan," ujarnya.
Ia mengakui sejak awal timnya memang ditargetkan masuk final dan berkat kerja keras pemain dan tim akhirnya bisa tercapai.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir juga berkesempatan menyapa para pemain yang lolos babak semifinal serta berfoto bersama.
Baca juga: Kalahkan Kudus, Bandung ke semifinal Piala Pertiwi All Stars 2025
Ia mengatakan Piala Pertiwi ini sejalan dengan roadmap PSSI sebagai upaya untuk meningkatkan grassroots development sepak bola putri.
"Kami juga berkomitmen menyelenggarakan kejuaraan ini selama tiga tahun ke depan hingga 2027 bersama Djarum Foundation dan HYDROPLUS, diharapkan menghasilkan supply pemain terbaik dari berbagai penjuru Tanah Air yang kelak memperkuat timnas putri," ujarnya.
Sementara itu, President Director Djarum Foundation Victor Rachmat Hartono mengungkapkan HYDROPLUS Piala Pertiwi U14 & U16 2025 All Stars ini merupakan kelanjutan dari turnamen MilkLife Soccer Challenge yang sukses digelar di delapan kota di Pulau Jawa sejak tahun 2023.
"Dengan rutinnya diselenggarakan kompetisi yang berjenjang dan berkelanjutan, diharapkan segera muncul srikandi-srikandi sepak bola putri yang bisa mengharumkan Indonesia di panggung dunia," ujarnya.
Apalagi, kata dia, negara ini sangat diberkahi talenta pesepak bola putri, dari Sabang hingga Merauke. Karena selama Piala Pertiwi digelar ternyata dari luar Pulau Jawa banyak bakat-bakat putri yang sudah terbentuk. Sehingga tinggal nanti PSSI yang akan meramu pemain timnasnya.
Baca juga: Kabupaten Kudus tuan rumah Piala Pertiwi U14 dan U16 2025 All Stars
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
