Aldila lolos dari tekanan babak pembuka Wimbledon

6 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Petenis Indonesia Aldila Sutjiadi bersama pasangannya petenis Jepang Eri Hozumi sukses melalui tekanan pada babak pembuka Wimbledon.

Bertanding di Lapangan 10 All England Club, London, Kamis, Aldila/Eri berhasil mengalahkan pasangan Australia/Bulgaria Ajla Tomljanovic/Viktoriya Tomova dengan skor 7-6(6), 6-2, demikian disiarkan WTA.

Pada tie-break set pertama Aldila/Eri sempat tertinggal 0-6 sebelum memetik delapan angka beruntun untuk merebut set pertama.

Baca juga: Adaptasi lapangan rumput jelang Wimbledon berjalan baik untuk Aldila

Set kedua berjalan relatif lebih mudah bagi Aldila/Eri yang memantapkan dominasinya dengan unggul lebih dulu. Tomljanovic/Tomova sempat menyusul, namun pasangan Indonesia/Jepang itu akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan.

Selanjutnya, pada babak kedua yang dijadwalkan Jumat (4/7), Aldila/Eri sudah ditunggu unggulan ke-14 Ekaterina Alexandrova/Zhang Shuai.

Menjelang pertandingan pembukanya di Wimbledon, Aldila kepada ANTARA mengatakan transisi dari lapangan tanah liat sudah lebih baik setelah tiga pekan bermain di lapangan rumput.

Aldila/Eri mulai bersama-sama melakukan transisi ke lapangan rumput sejak pertengahan Juni dengan mengikuti Libema Open 2025 di Hertogenbosch, Belanda.

Baca juga: Wimbledon 2025 suguhkan era baru persaingan dan hakim garis otomatis

Dalam ajang WTA 250 itu, Aldila/Eri terhenti pada babak semifinal setelah kalah 6-4, 3-6, 8-10 dari unggulan kedua Irina Khromacheva/Fanny Stollar via super tie-break yang sengit.

Mereka kemudian bertolak ke Inggris untuk mengikuti Nottingham Open, tetapi kandas pada perempat final setelah dikalahkan unggulan teratas Zhang Shuai/Hsieh Su Wei.

Pekan lalu, Aldila/Eri mengikuti Eastbourne Open 2025, namun lagi-lagi kandas pada perempat final ajang WTA 250 tersebut setelah ditaklukkan Harriet Dart/Maia Lumsden.

Baca juga: Aldila/Hozumi kalah di perempat final WTA 250 Eastbourne

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |