Air cooler jadi solusi atasi kulit kering di musim kemarau

3 months ago 26

Jakarta (ANTARA) - Musim kemarau identik dengan cuaca panas dan udara kering yang kerap memicu berbagai keluhan seperti kulit kering, bibir pecah-pecah, hingga mata yang terasa perih.

Banyak orang memilih menyalakan pendingin udara atau AC untuk meredakan rasa gerah, namun penggunaan AC justru bisa menurunkan kelembapan udara di dalam ruangan, yang memperparah gejala-gejala tersebut.

Sebagai alternatif, air cooler bisa menjadi solusi penyejuk udara yang membuat ruangan tetap adem namun tidak menyebabkan kulit menjadi kering.

Baca juga: Midea kenalkan Air Cooler dengan fitur pengurangan debu dan polutan

Dikutip dari rilis pers Toshiba, Kamis, alat ini bekerja dengan cara membasahi udara dan melepaskan kabut air halus ke sekitarnya, yang kemudian diserap kembali oleh udara di ruangan. Proses ini membantu meningkatkan kadar kelembapan secara alami.

Hasilnya, udara jadi terasa lebih segar dan tidak membuat kulit kering. Ini akan sangat membantu, terlebih bila banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan saat musim panas.

Dengan kelembapan yang terjaga, risiko kulit kering dan pecah-pecah bisa dikurangi. Bahkan, air cooler juga diklaim bisa membantu meredakan gejala lain akibat udara kering, seperti mata gatal, tenggorokan terasa tidak nyaman, dan hidung yang sering tersumbat.

Baca juga: Daikin siapkan investasi Rp6 triliun untuk bangun pabrik di Cikarang

Jadi, manfaatnya bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga kesehatan. Selain itu, yang tidak kalah penting, alat ini hemat energi sehingga tidak perlu khawatir tagihan listrik melonjak.

Salah satu yang bisa menjadi pilihan adalah Air Cooler dari Toshiba. Dengan teknologi HumidCool AIRDynamic, alat ini menyemprotkan uap air halus ke udara sehingga membantu menjaga kelembapan alami di dalam ruangan, dengan begitu kulit tetap terhidrasi meski ruangan terasa sejuk.

Air cooler ini dilengkapi teknologi 2-step purification, yakni udara panas dari luar akan dibersihkan dengan dua langkah sebelum dikeluarkan menjadi udara dingin. Fitur ini cocok bagi keluarga dengan anak kecil atau lansia di rumah yang rentan terkena alergi atau iritasi.

Air Cooler Toshiba juga memiliki fitur air purifier dan ion negatif yang membantu membersihkan udara dari bakteri dan debu. Adapun daya listrik yang dibutuhkan berkisar 56-66 watt.

Baca juga: LG Indonesia dirikan akademi untuk latih tenaga ahli sistem AC

Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |