Moskow (ANTARA) - Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp pada Kamis (24/4) memanggil Duta Besar Iran setelah Dinas Intelijen dan Keamanan negara itu (AIVD) mengatakan pihaknya mencurigai keterlibatan Teheran dalam dua upaya pembunuhan.
Ada pun salah satu upaya pembunuhan tersebut terjadi di Belanda, lapor surat kabar Telegraaf.
Dalam laporan tahunan yang dirilis pada Kamis, AIVD menyebutkan bahwa Iran kemungkinan bertanggung jawab atas dua upaya pembunuhan tersebut - satu di Kota Haarlem, Belanda, dan satu lagi di Kota Madrid, Spanyol.
Pada Juni 2024 telah terjadi upaya pembunuhan yang dilakukan seorang jurnalis dan aktivis Iran di Kota Haarlem.
Polisi telah menangkap keduanya terkait dengan kasus tersebut, yang salah satunya diduga berupaya membunuh politisi Spanyol sekaligus kritikus Iran Alejo Vidal-Quadras di Kota Madrid.
Menurut dinas intelijen, Teheran menggunakan jaringan kriminal di Eropa selama bertahun-tahun "untuk menekan penentang rezim tersebut."
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: Indonesia-Belanda sepakat perangi kejahatan transnasional
Baca juga: Presiden Iran desak D-8 prioritaskan akhiri kejahatan Israel
Baca juga: Pembangkang Iran di Belanda terluka akibat ditusuk
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025