Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 838 peserta bersaing di Djiugo Next Adventure 2025 yang berlangsung di Venue Berkuda Arthayasa Stable Limo, Depok, Minggu.
Turnamen yang mempertandingkan dua disiplin nomor equestrian yakni dressage (tunggang serasi) dan show jumping (lompat rintangan) ini melibatkan sekitar 227 ekor kuda yang datang dari 44 stable di beberapa wilayah Pulau Jawa.
“Alhamdulillah kejuaraan berjalan dengan lancar, dan masih sama dengan tahun lalu antusiasme para atlet, pelatih, dan tim untuk mengikuti DNA sangat tinggi dengan banyaknya peserta yang mengikuti kejuaraan ini,” ujar President of Event DNA Reshwara Argya Radinal dikutip dari laman PP Pordasi, Selasa.
Baca juga: Mengenal "triple crown", gelar yang susah diraih di pacuan kuda
Dalam event ini, Reshwara Argya menjelaskan bahwa terdapat hal unik yang menjadi pembeda dengan kejuaraan berkuda lainnya yakni terkait dengan metode penilaian equitation di samping penilaian langsung dari juri pertandingan.
Lewat metode equitation nantinya para atlet dan pelatih dapat mengoreksi hal-hal terkait kemampuan atlet dalam menunggang kuda yang baik.
Reshi, sapaan akrabnya, berharap lewat metode penilaian equitation ke depannya mampu memberikan pembelajaran bagi para atlet agar dapat menunggang kuda dengan baik serta rapi dan berlaku untuk disiplin dressage maupun show jumping saat pertandingan dilaksanakan.
Baca juga: Pordasi bersama Denkavkud kembangkan arena di Parongpong Bandung
“Kami pantau kemajuan para atlet sejak 2017 lalu hingga sekarang perkembangannya sudah sangat baik, contohnya di kelas walk trot yang awal-awal dulu asal yang penting kuda itu bisa membelok, namun sekarang sudah jauh lebih bagus baik cara beloknya dan juga posisi pembalapnya,” ungkap Reshi.
Wakil dari Aragon Orbit Equestrian yakni Mikaela Valerie Kurniawan mengamankan gelar juara di kelas jumping 70-80 cm Queens Cup. Mikaela yang berpasangan dengan kuda Savoy Lembang, mengamankan clear round dengan catatan waktu tercepat 42,20 detik serta 65 poin accumulator dari total 40 peserta.
Sementara di kelas lompatan jumping 110 cm individual gelar juaranya disegel oleh wakil dari AR Team Equestrian Raya Andhika dengan kuda Cavani Z yang meraih clear round dan catatan waktu tercepat 34,39 detik.
Baca juga: Aryo tegaskan PP Pordasi terbuka bekerja sama dengan pihak mana pun
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.