Jakarta (ANTARA) - Terkadang, tubuh kita memberikan sinyal bahwa metabolisme tidak berjalan sebagaimana mestinya. Jika Anda merasa sering lelah, sulit menurunkan berat badan, atau mengalami gejala lain yang mengganggu, mungkin itu adalah tanda bahwa metabolisme tubuh Anda melambat.
Metabolisme sendiri adalah proses alami dalam tubuh yang mengubah makanan menjadi energi. Namun, ada kalanya proses ini berjalan lebih lambat dari seharusnya, yang bisa mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Berikut adalah tanda-tanda metabolisme yang melambat dan tips untuk meningkatkan metabolisme:
1. Selalu merasa lelah
Merasa lelah sepanjang waktu adalah salah satu tanda paling umum dari metabolisme yang lambat. Jika Anda merasa kesulitan untuk bangun dari tempat tidur di pagi hari atau sering mengantuk di siang hari, bisa jadi metabolisme tubuh Anda sedang melambat.
2. Kesulitan menurunkan berat badan
Metabolisme yang lambat dapat membuat penurunan berat badan menjadi lebih sulit, meskipun Anda sudah mengatur pola makan sehat dan rutin berolahraga. Jika usaha menurunkan berat badan tidak membuahkan hasil, bisa jadi saatnya untuk memeriksa kondisi metabolisme tubuh Anda.
3. Sering mengidam makanan manis atau berlemak
Jika Anda sering merasa ingin mengonsumsi makanan tinggi gula atau lemak, itu bisa menjadi tanda bahwa tubuh Anda kesulitan mengubah makanan menjadi energi. Ini bisa menyebabkan penambahan berat badan dan masalah kesehatan lainnya.
4. Merasa kembung
Kembung atau sembelit adalah gejala umum lain dari metabolisme yang lambat. Jika Anda kesulitan mencerna makanan, itu bisa terjadi karena tubuh Anda tidak dapat memecah makanan dengan baik.
5. Kulit kering
Kulit kering adalah salah satu gejala metabolisme yang lambat. Hormon yang mengatur proses metabolisme tubuh juga berperan dalam menjaga kelembapan kulit. Jadi, jika metabolisme melambat, kulit Anda mungkin menjadi lebih kering.
6. Perubahan mood yang sering
Perubahan mood yang sering, seperti merasa mudah marah atau frustrasi, bisa disebabkan oleh metabolisme yang lambat. Kadar energi yang rendah dan ketidakseimbangan hormon akibat metabolisme yang melambat dapat mempengaruhi mood Anda.
7. Masalah pencernaan
Proses pencernaan dan metabolisme tubuh sangat erat kaitannya. Jika metabolisme Anda melambat, proses pencernaan juga bisa terganggu, yang mengarah pada gejala seperti sembelit, kembung, atau diare.
Tips untuk meningkatkan metabolisme secara alami
Meskipun tidak ada cara instan untuk mempercepat metabolisme, ada beberapa langkah yang didukung oleh penelitian yang dapat membantu meningkatkan metabolisme Anda secara bertahap:
- Ikuti pola makan sehat: Makan makanan bergizi yang kaya protein dapat membantu meningkatkan dan menjaga laju metabolisme.
- Cukupi kebutuhan kalori: Pastikan Anda mengonsumsi cukup kalori setiap hari. Makan terlalu sedikit kalori justru dapat membuat metabolisme melambat.
- Tetap aktif secara fisik: Latihan interval seperti HIIT (High-Intensity Interval Training) dan latihan kekuatan dapat meningkatkan metabolisme karena memperkuat massa otot dan daya tahan tubuh.
- Utamakan tidur yang cukup: Tidur yang cukup secara teratur membantu mengatur metabolisme. Kurang tidur dapat mengubah cara tubuh Anda memproses lemak.
- Kurangi stres: Stres kronis dapat mengganggu proses metabolisme tubuh. Cobalah teknik relaksasi seperti membaca, berendam di air hangat, atau meditasi untuk mengurangi stres.
Dengan memahami tanda-tanda metabolisme yang lambat dan mengadopsi kebiasaan hidup yang lebih sehat, Anda dapat membantu tubuh untuk kembali bekerja secara optimal.
Baca juga: Tanpa disadari, ini 7 hal yang bisa buat metabolisme melambat
Baca juga: Perubahan pola makan jadi penyebab gangguan metabolisme pasca Lebaran
Baca juga: Multiperspektif puasa Ramadhan di era digital
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
