Jakarta (ANTARA) - Sistem pemasyarakatan di berbagai negara memiliki standar yang sangat berbeda. Beberapa penjara berusaha merehabilitasi narapidana dengan pendekatan yang manusiawi, sementara yang lain justru dikenal sebagai tempat penuh kekejaman, kekerasan, dan kondisi yang jauh dari kata layak.
Di penjara-penjara ini, tahanan menghadapi berbagai penderitaan, mulai dari kepadatan yang berlebihan, fasilitas sanitasi yang buruk, perawatan medis yang minim, hingga penyiksaan fisik dan mental. Beberapa di antaranya bahkan dikenal karena tindakan brutal dari sipir maupun sesama narapidana.
Berikut adalah tujuh penjara paling mengerikan di dunia yang mencerminkan sisi kelam sistem pemasyarakatan global.
1. Muhanga Correctional Facility, Rwanda
Muhanga Correctional Facility di Rwanda dikenal sebagai salah satu penjara dengan kondisi terburuk di dunia. Awalnya dirancang untuk menampung sejumlah kecil narapidana, penjara ini kini dihuni oleh jumlah tahanan yang berkali-kali lipat dari kapasitas aslinya. Akibatnya, kondisi kehidupan menjadi sangat tidak manusiawi.
Para tahanan dipaksa hidup berdesakan dalam sel kecil, tanpa akses yang layak ke sanitasi dan air bersih. Penyakit merajalela akibat kebersihan yang buruk, sementara perawatan medis sangat terbatas. Selain itu, laporan mengenai kekerasan dan perlakuan tidak manusiawi semakin memperburuk reputasi penjara ini sebagai salah satu yang paling mengerikan di dunia.
2. La Santé Prison, Prancis
La Santé Prison di Prancis memiliki sejarah panjang penuh penderitaan. Meskipun terletak di salah satu negara maju, kondisi di dalamnya sangat jauh dari kata layak. Dengan kapasitas sekitar 1.200 narapidana, penjara ini sering kali kelebihan penghuni, sehingga menciptakan lingkungan yang penuh tekanan dan kekerasan.
Laporan tentang kesehatan yang buruk, perlakuan kasar, dan protes dari para tahanan semakin menambah daftar panjang masalah di penjara ini. Berbagai insiden kerusuhan telah terjadi, mencerminkan betapa buruknya sistem pemasyarakatan di dalam La Santé. Kondisi inilah yang menjadikannya salah satu penjara paling mengerikan di dunia.
3. Ciudad Barrios Prison, El Salvador
Dari namanya saja sudah terbayang betapa mengerikannya penjara ini. Ciudad Barrios Prison terkenal sebagai sarang kekerasan dan kejahatan. Penjara ini dipenuhi oleh anggota geng kriminal yang mengendalikan kehidupan di dalam temboknya sendiri. Akibatnya, kekerasan antar geng menjadi hal yang tidak terhindarkan.
Overcrowding yang ekstrem menyebabkan kondisi kehidupan yang sangat tidak manusiawi, dengan fasilitas sanitasi yang buruk dan akses kesehatan yang minim. Narapidana sering kali hidup dalam ketakutan, tidak hanya terhadap sipir tetapi juga terhadap sesama penghuni. Laporan tentang korupsi di antara petugas penjara semakin memperburuk keadaan, menjadikan Ciudad Barrios sebagai salah satu tempat terburuk bagi mereka yang terjebak di dalamnya.
4. Butyrka Prison, Rusia
Terletak di Moskow, Butyrka Prison adalah salah satu penjara tertua dan paling terkenal di Rusia. Dengan sel yang sempit dan berventilasi buruk, tahanan harus bertahan dalam kondisi yang hampir tidak manusiawi.
Penyakit seperti tuberkulosis menyebar dengan cepat akibat kebersihan yang buruk dan kepadatan yang luar biasa. Selain itu, laporan tentang penyiksaan dan kekerasan oleh sipir terhadap narapidana semakin menambah kengerian di penjara ini. Butyrka bukan hanya tempat hukuman, tetapi juga kuburan bagi banyak tahanan yang tak pernah mendapatkan keadilan.
5. Bang Kwang Central Prison, Thailand
Bang Kwang Central Prison di Thailand, yang dikenal sebagai "Bangkok Hilton" atau "Big Tiger," adalah salah satu penjara paling brutal di dunia. Penjara ini terkenal karena kondisi yang sangat keras dan kebijakan hukum yang tidak kenal ampun.
Para narapidana sering kali dijatuhi hukuman panjang tanpa peluang rehabilitasi. Kondisi sel yang kotor, makanan yang tidak layak, serta penyakit yang mewabah menambah penderitaan mereka. Human rights organizations bahkan telah berulang kali mengkritik penjara ini karena perlakuan buruk terhadap tahanan, namun reformasi masih jauh dari kenyataan.
6. Gldani Prison, Georgia
Gldani Prison di Georgia memiliki reputasi buruk karena pelanggaran hak asasi manusia yang terus-menerus terjadi di dalamnya. Laporan tentang kekerasan, penyiksaan, serta perlakuan tidak manusiawi terhadap narapidana telah mencoreng nama sistem pemasyarakatan negara tersebut.
Banyak tahanan di Gldani hidup dalam kondisi yang mengenaskan, dengan sanitasi yang buruk dan perawatan medis yang hampir tidak ada. Riwayat protes dan kerusuhan semakin menegaskan bahwa penjara ini merupakan simbol dari kegagalan sistem pemasyarakatan di Georgia.
7. Red Onion State Prison, Amerika Serikat
Red Onion State Prison di Amerika Serikat dikenal sebagai penjara dengan tingkat keamanan super ketat. Namun, alih-alih menjadi tempat pemasyarakatan yang efektif, penjara ini justru lebih mirip sebagai tempat penyiksaan modern.
Sebagian besar narapidana dikurung dalam isolasi total selama bertahun-tahun, yang berdampak buruk pada kesehatan mental mereka. Kurangnya akses ke udara segar, fasilitas rekreasi yang minim, serta aturan ketat yang diterapkan menjadikan tempat ini sangat menyiksa secara psikologis. Praktik ini telah dikritik oleh berbagai kelompok hak asasi manusia, namun hingga kini tidak banyak perubahan yang terjadi.
Kesimpulan
Ketujuh penjara ini menggambarkan betapa buruknya kondisi sistem pemasyarakatan di berbagai belahan dunia. Overcrowding, kekerasan, perlakuan tidak manusiawi, serta kurangnya akses ke kebutuhan dasar membuat kehidupan di balik jeruji menjadi mimpi buruk yang nyata.
Meskipun ada upaya untuk mereformasi sistem pemasyarakatan di beberapa negara, masih banyak tantangan yang harus dihadapi. Perlakuan yang lebih manusiawi terhadap narapidana dan penegakan standar hak asasi manusia sangat diperlukan untuk mencegah penderitaan yang tidak perlu di dalam lembaga pemasyarakatan.
Penjara seharusnya menjadi tempat rehabilitasi, bukan tempat penyiksaan.
Baca juga: Tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny meninggal dunia di tahanan
Baca juga: Bekas Pemain Liga Singapura Dihukum Penjara
Baca juga: Hiddink Terhindar dari Hukuman Penjara
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025