Jakarta (ANTARA) - Bagi sebagian besar orang, secangkir kopi di pagi hari menjadi rutinitas yang sulit dilewatkan. Aromanya yang khas juga sering kali memberikan dorongan semangat sebelum memulai aktivitas. Banyak orang juga mengandalkan kopi untuk menjaga fokus dan meningkatkan energi
Namun, kopi bukan sekadar minuman penyemangat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan. Meskipun begitu, tetap ada hal yang perlu diperhatikan. Jika sedang hamil atau menyusui, disarankan untuk membatasi konsumsi kafein agar tidak berdampak negatif pada kesehatan.
Manfaat kopi bagi kesehatan
Menurut beberapa penelitian kopi bisa memberikan berbagai manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi dengan takaran yang wajar. Berikut beberapa manfaat kopi yang mungkin belum banyak diketahui:
1. Menjaga kesehatan jantung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat dikaitkan dengan risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung, stroke, dan gagal jantung. Kandungan antioksidan dalam kopi berperan dalam melindungi pembuluh darah dan mendukung kesehatan jantung secara keseluruhan.
2. Mengurangi risiko diabetes tipe 2
Mengonsumsi kopi secara rutin bisa membantu menurunkan risiko terkena diabetes tipe 2. Sebuah penelitian menemukan bahwa setiap tambahan satu cangkir kopi per hari dapat mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 6%. Hal ini diduga karena kopi membantu menjaga fungsi sel beta di pankreas, yang bertanggung jawab dalam produksi insulin untuk mengatur kadar gula darah.
3. Membantu meningkatkan energi
Kandungan kafein dalam kopi bertindak sebagai stimulan yang dapat melawan rasa lelah dan meningkatkan energi. Kafein bekerja dengan cara menghambat reseptor adenosin di otak, sehingga meningkatkan kadar dopamin dan neurotransmiter lainnya yang berperan dalam menjaga kewaspadaan dan tingkat energi.
4. Mendukung kesehatan otak
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat membantu melindungi otak dari penyakit seperti Alzheimer dan Parkinson. Kopi mengandung senyawa bioaktif yang dapat melindungi sel-sel otak dan mengurangi risiko penurunan fungsi kognitif seiring bertambahnya usia.
5. Berpotensi mengurangi risiko depresi
Kopi juga dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih rendah. Beberapa penelitian menemukan bahwa orang yang rutin mengonsumsi kopi memiliki kemungkinan lebih kecil mengalami depresi dan bahkan dapat mengurangi risiko kematian akibat bunuh diri.
Agar manfaat kopi bisa lebih optimal, sebaiknya hindari penggunaan gula atau sirup berlebihan. Sebagai gantinya, gunakan pemanis alami seperti stevia atau tambahkan sedikit bubuk kayu manis untuk memberi rasa tanpa menambah kalori berlebih. Meskipun kopi memiliki banyak manfaat, tetaplah mengonsumsinya dengan bijak dan tidak berlebihan agar tubuh tetap sehat.
Baca juga: Pemkab Kuningan catat produksi kopi 2024 capai 775,8 ton
Baca juga: BNN luncurkan wisata dunia kopi di Batam
Baca juga: TUKU mengaku butuh menabung enam tahun agar bisa kolaborasi dengan MRT
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025