469 keluarga korban erupsi Lewotobi terima dana tunggu hunian

5 days ago 3

Jakarta (ANTARA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan 469 di antara 603 keluarga korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur sudah menerima bantuan dana tunggu hunian.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam siaran daring ​​​​​​"Disaster Breafing" diikuti di Jakarta, Senin, mengatakan setiap kepala keluarga korban bencana itu menerima uang senilai Rp600 ribu dikalikan enam bulan sehingga total Rp3,6 juta yang mereka terima.

"Jadi total bantuan dana tunggu hunian yang sudah disalurkan saat ini senilai Rp1.688.400.000," kata dia.

Dia mengatakan dana tunggu hunian merupakan uang pengganti biaya sewa tempat tinggal selama mereka mengungsi.

Ratusan keluarga tersebut terpaksa harus dipindahkan dari desanya karena rumah mereka hancur dan bahkan tidak bisa dihuni lagi setelah dihujani lontaran bebatuan berukuran besar material vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki pada November 2024.

Selagi menunggu rumah hunian tetap disediakan pemerintah maka ratusan keluarga itu sementara waktu mengungsi dengan menyewa rumah kontrakan atau menumpang ke rumah keluarganya, sedangkan sebagian lainnya menempati rumah hunian sementara.

Dalam paparannya diketahui masih ada senilai Rp408.400.000 yang belum tersalurkan untuk 134 keluarga korban lainnya erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.

"Rp600 ribu per bulan mungkin kecil, kalau di Jakarta, di sana sudah cukup untuk menutupi biaya hidup mereka," katanya.

Baca juga: 250 keluarga korban erupsi Lewotobi pindah ke rumah hunian sementara

Baca juga: Gunung Lewotobi Laki-laki erupsi 10 kali pada Jumat

Baca juga: BNPB tanggapi dugaan dijualnya bantuan untuk korban erupsi Lewotobi

Pewarta: M. Riezko Bima Elko Prasetyo
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |