Surabaya (ANTARA) - Sebanyak 2.389 mahasiswa mengikuti orientasi studi mahasiswa baru (OSMB) 2025 tahap keempat Universitas Terbuka Surabaya secara hybrid, Sabtu.
“Tahap keempat ini istilah kami sapu bersih. Jadi, semua yang belum ikut bisa bergabung, baik secara luring maupun daring,” kata Direktur UT Surabaya Suparti di sela kegiatan.
Baca juga: UT gelar Career Fair perdana di Surabaya libatkan 40 perusahaan
Suparti menjelaskan sebanyak 471 mahasiswa mengikuti kegiatan tersebut secara luring dan lebih dari 1.900 mahasiswa mengikuti OSMB secara daring.
Tahap akhir OSMB digelar untuk mengakomodasi mahasiswa baru yang belum sempat mengikuti orientasi pada tiga tahap sebelumnya. Peserta berasal dari berbagai daerah, termasuk Sumenep, Ponorogo, Tuban, dan Bojonegoro.
Meski penerimaan mahasiswa baru semester ini telah ditutup pada 18 Agustus 2025, Universitas Terbuka akan kembali membuka pendaftaran semester berikutnya mulai September 2025.
“UT berbeda dengan kampus lain, karena menerima mahasiswa baru setiap semester. Jadi istilahnya pendaftaran sepanjang masa,” tambah Suparti.
Hingga akhir penerimaan semester ini, jumlah mahasiswa baru UT Surabaya sebanyak 10.476 orang. Biaya pendaftaran seluruh program studi ditetapkan Rp100.000, sedangkan biaya kuliah berkisar antara Rp1,3 juta hingga Rp1,9 juta per semester.
UT juga akan membuka dua program studi baru pada semester depan, yakni Desain Komunikasi Visual dan Pendidikan Agama Islam.
Baca juga: 2.500 peserta ikuti LPKBJJ Universitas Terbuka Surabaya
Baca juga: UT Surabaya tambah sentra layanan di sejumlah daerah
Dengan sistem pembelajaran jarak jauh yang fleksibel, UT menargetkan perluasan akses pendidikan tinggi, khususnya bagi pekerja dan masyarakat di daerah terpencil.
Kegiatan OSMB dan Pelatihan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (PKBJJ) tahap akhir ini menjadi penutup rangkaian kegiatan Layanan Pendidikan Keterampilan Belajar Jarak Jauh (LPKBJJ) UT Surabaya. Total 10.476 mahasiswa telah mengikuti kegiatan tersebut sebagai bagian dari persiapan perkuliahan.
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.