Jakarta (ANTARA) - Furniture kayu merupakan salah satu pilihan favorit dalam desain interior karena kekuatan, daya tahan, serta estetika yang menarik. Pemilihan jenis kayu yang tepat sangat penting untuk memastikan furniture dapat bertahan lama dan tetap terlihat indah.
Dalam memilih furniture, Anda tidak hanya memilih harga dan desain yang tepat, namun juga harus mempertimbangkan jenis kayu apa yang nantinya akan digunakan.
Hal ini karena setiap jenis kayu memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal kekuatan, tampilan, dan sifat lainnya yang mempengaruhi kualitas dan daya tahan furniture yang terbuat dari kayu tersebut.
Jenis kayu ringan dan kuat menjadi salah satu material yang sering dipilih dan banyak dicari dalam penggunaan bahan furniture di rumah.
Baca juga: Asmindo sebut permintaan industri mebel meningkat pesat Baca juga: FURNITURE CHINA 2024: Berlangsung pada 10-13 September, Jadi Barometer Industri, dan Usung Tema "UP" is Just in Time!
Dari sekian banyak jenis kayu di luar sana, ada beberapa jenis kayu yang termasuk paling populer alias paling banyak digunakan. Dalam artikel ini, Antara News akan memberikan rekomendasi jenis kayu yang bagus untuk digunakan dalam pembuatan furniture saat ini.
1. Kayu Oak (Oak Wood)
Kayu oak terkenal dengan sifatnya yang keras, kuat, dan tahan lama. Kayu ini memiliki pori-pori besar dengan guratan serat khas yang memberikan kesan alami. Kayu oak terdiri dari dua jenis utama, yaitu oak putih dengan warna terang dan oak merah dengan nuansa cokelat kemerahan. Meskipun memiliki daya tahan tinggi, kayu oak perlu dilapisi cat pelindung agar tidak mudah rusak akibat paparan air.
2. Kayu Akasia (Acacia Wood)
Kayu akasia merupakan jenis kayu keras yang berasal dari keluarga Fabaceae. Kayu ini memiliki ketahanan tinggi terhadap serangan rayap dan jamur, serta mampu bertahan dalam kondisi lingkungan ekstrem.
Baca juga: RUPST ACE Hardware menyetujui bagikan dividen Rp574 miliar
Warna kayu akasia bervariasi dari cokelat muda hingga cokelat tua dengan serat yang lurus dan halus, menjadikannya pilihan ideal untuk furniture seperti meja, kursi, dan lemari. Selain itu, kayu akasia juga dianggap ramah lingkungan karena pertumbuhannya yang cepat.
3. Kayu Mahoni (Mahogany Wood)
Kayu mahoni banyak digunakan dalam industri furniture karena memiliki tekstur halus, warna merah kecoklatan yang elegan, serta daya tahan yang tinggi. Kayu ini tahan terhadap rayap dan jamur, serta mudah dibentuk dan diolah menjadi berbagai desain furniture, termasuk meja, kursi, lemari, dan tempat tidur.
4. Kayu Maple (Maple Wood)
Kayu maple dikenal sebagai kayu yang keras, berat, dan tahan terhadap kelembapan. Kayu ini memiliki warna terang yang memudahkan proses pengecatan dan finishing.
Selain untuk furniture, kayu maple juga sering digunakan dalam pembuatan alat musik seperti gitar dan drum karena kualitas akustiknya yang baik.
5. Kayu Birch (Birch Wood)
Kayu birch memiliki serat yang halus dan pola butir yang seragam. Warna kayu ini cenderung terang dengan kekuatan yang cukup baik terhadap benturan, meskipun tidak sekuat kayu oak atau jati. Kayu birch mudah dipoles dan difinishing, serta sering digunakan untuk pembuatan furniture seperti kursi, meja, dan lemari.
Baca juga: Mewah dan Tahan Lama: Teak Garden Furniture dari Jepara
6. Kayu Pinus (Pine Wood)
Kayu pinus merupakan pilihan yang populer karena harganya yang lebih terjangkau dibandingkan jenis kayu keras lainnya. Kayu ini memiliki warna terang dan mudah dicat atau diwarnai sesuai kebutuhan desain.
Meskipun bobotnya ringan dan tidak sekuat kayu oak atau maple, kayu pinus tetap menjadi pilihan favorit untuk furniture minimalis dan dekoratif.
7. Kayu Walnut (Walnut Wood)
Kayu walnut, terutama jenis Black Walnut yang berasal dari Amerika Utara, dikenal karena kekuatannya yang tinggi dan daya tahannya terhadap perubahan suhu serta kelembapan.
Kayu ini memiliki warna cokelat tua hingga hitam dengan serat halus yang unik, menjadikannya pilihan untuk furniture mewah seperti meja makan, lemari, dan kursi tamu berkualitas tinggi.
8. Kayu Cherry (Cherry Wood)
Kayu cherry memiliki warna yang khas, mulai dari cokelat merah muda hingga cokelat gelap, dengan serat halus dan tekstur yang rata. Kayu ini memiliki kepadatan tinggi, tahan terhadap benturan, dan mudah diolah.
Karena tampilannya yang elegan dan mewah, kayu cherry sering digunakan untuk pembuatan furniture premium di Amerika Serikat dan Eropa.
Baca juga: Furniture China 2024 Catat Pertumbuhan Jumlah Pengunjung Asing Sebesar 11,9%
9. Kayu Sungkai (Peronema Canescens)
Kayu sungkai memiliki kepadatan sedang dan serat halus yang membuatnya mudah diolah dan dibentuk sesuai desain. Kayu ini juga sangat responsif terhadap pewarnaan, memungkinkan berbagai nuansa dan tampilan pada furniture. Kayu sungkai sering digunakan untuk pembuatan furniture bergaya klasik maupun modern.
10. Kayu Jati (Teak Wood)
Kayu jati merupakan jenis kayu terbaik untuk furniture karena memiliki daya tahan yang luar biasa terhadap cuaca, air, serta serangan jamur dan rayap. Kandungan minyak alami dalam kayu jati membuatnya lebih tahan lama dan tidak mudah lapuk.
Meskipun harganya relatif mahal, kualitas dan ketahanannya menjadikan kayu jati sebagai investasi yang sepadan dalam pembuatan furniture seperti meja, lemari, dan tempat tidur.
Memilih jenis kayu yang tepat untuk furniture sangat penting agar mendapatkan hasil yang tahan lama, kuat, serta memiliki estetika yang menarik.
Setiap jenis kayu memiliki karakteristik masing-masing, sehingga pemilihan kayu harus disesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran. Dari kayu oak yang kokoh hingga kayu jati yang terkenal dengan ketahanannya, berbagai pilihan kayu ini dapat menjadi solusi ideal dalam pembuatan furniture berkualitas tinggi.
Baca juga: Mendag lepas ekspor produk furniture senilai hampir 500 ribu dolar AS
Baca juga: Homeco Living incar pendapatan Rp100 miliar dari pameran IHLS
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025