Jakarta (ANTARA) - Menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, sejumlah SD di berbagai daerah mulai mempersiapkan program Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Tahun ini, banyak sekolah memilih kegiatan MPLS yang lebih kreatif, edukatif, dan menyenangkan agar siswa baru cepat beradaptasi bagi siswa SD.
Berikut 10 contoh kegiatan MPLS unik yang bisa diterapkan sekolah agar siswa SD semangat di hari-hari pertama belajar.
10 coba MPLS untuk siswa SD tahun ajaran 2025/2026
1. Tur keliling sekolah ala ‘Peta Harta Karun’
Siswa dibagi kelompok dan mencari “harta karun” berupa tanda di berbagai sudut sekolah, kelas, guru, perpustakaan sambil mendapat penjelasan guru.
2. Perkenalan guru & staf dengan lagu dan gerakan
Guru memperkenalkan diri dengan menyanyi dan gerakan agar suasana lebih ceria dan mudah diingat anak.
Baca juga: Jadwal MPLS 2025/2026 DKI Jakarta untuk siswa baru SD, SMP, dan SMA
3. Misi detektif sekolah
Siswa dibagi kelompok untuk memecahkan “misteri sekolah” melalui petunjuk tersembunyi. Misalnya menemukan ruang kelas, perpustakaan, atau ruang UKS dengan clue sederhana. Cara ini melatih orientasi sambil membuat anak-anak aktif bergerak.
4. Pohon teman baru
Setiap siswa menuliskan nama, hobi, dan cita-citanya di daun kertas lalu ditempel di pohon karton besar di aula sekolah. Pohon ini menjadi simbol persahabatan dan bisa dipajang sepanjang tahun ajaran.
5. Sosialisasi tata tertib lewat kuis
Aturan sekolah dijelaskan lalu ditutup dengan kuis interaktif sebagai penguat pemahaman.
6. Simulasi keselamatan dan bencana ringan
Mulai dari evakuasi kebakaran hingga gempa, aktivitas ini menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.
7. Senam ceria dan outbound edukatif
Aktivitas seperti senam ringan atau estafet tim membangun semangat dan kebersamaan.
Baca juga: Jadwal tahun ajaran 2025/2026 Jawa Barat: MPLS, asesmen, dan libur
8. Penanaman pohon ‘Pohon Harapan’
Siswa menanam pohon sebagai simbol kepedulian lingkungan dan tanggung jawab bersama.
9. Workshop kerajinan dan kolase
Membuat name tag, kolase “Aku Suka”, atau kerajinan tangan membantu kreativitas dan ekspresi diri.
10. Festival budaya mini
Setiap siswa membawa makanan tradisional atau pakaian khas daerahnya untuk dikenalkan kepada teman-teman. Festival ini menumbuhkan rasa cinta keberagaman sejak dini.
Tujuan MPLS
Tujuan MPLS bukan sekadar mengenalkan lingkungan sekolah kepada siswa baru, tetapi juga membantu mereka beradaptasi dengan teman-teman baru. Kegiatan ini dirancang untuk menumbuhkan keberanian sekaligus rasa percaya diri dalam menghadapi suasana belajar yang berbeda.
Selain itu, MPLS mengajarkan nilai-nilai penting seperti disiplin, gotong royong, dan toleransi sejak dini. Dengan begitu, siswa dapat membangun karakter positif serta semangat kebersamaan yang akan menjadi bekal mereka selama menempuh pendidikan.
Dengan demikian, semua kegiatan harus bebas praktik perploncoan, sesuai Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi Siswa Baru. Sekolah diimbau memastikan kegiatan berlangsung aman, ramah anak, dan penuh kegembiraan.
Baca juga: MPLS dan membangun budaya sains pada siswa
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.