Zelenskyy: Syarat-syarat Putin jelas tunjukkan ia tak ingin perdamaian

7 hours ago 2

Istanbul (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Jumat (14/3), mengatakan bahwa dia "segera menyetujui" usulan AS untuk gencatan senjata tanpa syarat dan Rusia tetap menjadi satu-satunya hambatan bagi perdamaian.

Dalam serangkaian unggahan pada X yang memperingati Hari Relawan Militer, Zelenskyy mengatakan tidak ada yang lebih menginginkan perdamaian daripada Ukraina, tempat "operasi militer khusus" Rusia berlanjut selama lebih dari tiga tahun.

Presiden AS Donald Trump telah mengambil inisiatif untuk mengakhiri perang melalui negosiasi.

"Ketika tim kami di Jeddah mendengar usulan ini, mereka menghubungi saya, dan saya langsung setuju. Kami tidak ingin mempermainkan perang. Setiap hari perang berarti kehilangan nyawa rakyat kami -- hal paling berharga yang kami miliki," katanya.

Usulan tersebut diterima oleh Ukraina selama negosiasi dengan AS awal pekan ini. Sebagai balasannya, AS melanjutkan bantuan militer dan pembagian intelijen dengan Kiev, yang ditangguhkan setelah adu mulut antara Zelenskyy, Trump dan Wakil Presiden AS JD Vance di Gedung Putih bulan lalu.

Zelenskyy mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin, yang pada prinsipnya setuju dengan gencatan senjata tetapi menyerukan untuk mengatasi akar penyebab konflik, menggunakan taktik mengulur waktu dan tidak menginginkan gencatan senjata.

"Kemarin, kami mendengar dari Putin, dia mengajukan beberapa syarat yang dengan jelas menunjukkan dia tidak menginginkan gencatan senjata. Dia membutuhkan perang -- ini selalu jelas, dan sekarang jelas," kata Zelenskyy.

Dia juga mengeklaim bahwa Putin berbohong tentang "situasi sebenarnya di medan perang."

Dia mendesak sekutu Ukraina untuk memberikan tekanan kuat pada Moskow untuk mencegah penundaan lebih lanjut.

"Putin akan mencoba menyeret semua orang ke dalam diskusi tanpa akhir, seperti yang dia lakukan dengan 'Minsk,' membuang-buang waktu berhari-hari, berminggu-minggu, dan berbulan-bulan pada pembicaraan yang tidak berarti sementara senjatanya terus membunuh orang," katanya.

Zelenskyy mengucapkan terima kasih kepada Arab Saudi atas upaya mediasinya dan menekankan bahwa Ukraina siap untuk mengerjakan rencana perdamaian terstruktur setelah gencatan senjata diberlakukan.

"Usulan AS merupakan kesempatan untuk menghentikan perang dengan cepat. Namun, diperlukan langkah-langkah kuat untuk memastikan Rusia mematuhinya," tambahnya.

Sumber: Anadolu

Baca juga: Prancis desak Rusia terima usulan gencatan senjata 30 hari

Baca juga: Dukung sikap Trump, Putin sebut masih ada "isu belum terselesaikan"

Baca juga: Para menlu G7 bertemu bahas Ukraina, China

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Azis Kurmala
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |