Makassar (ANTARA) - YouTube menambahkan fitur pengingat waktu untuk membantu pengguna mengelola kebiasaan menonton konten video pendek Shorts.
Dilansir dari Tech Crunch pada Rabu, melalui fitur ini, pengguna dapat menetapkan batas waktu harian untuk menonton Shorts lewat menu pengaturan pada aplikasi.
Setelah batas waktu tercapai, layar akan menampilkan notifikasi bahwa aktivitas menonton di feed Shorts dijeda. Namun, peringatan tersebut tetap bisa diabaikan jika pengguna memilih untuk melanjutkan menonton.
Baca juga: YouTube hadirkan fitur deteksi kemiripan guna cegah penyalahgunaan AI
YouTube mengonfirmasi bahwa fitur ini sedang dikembangkan sejak awal tahun, setelah Android Authority menemukan uji coba fitur pengingat waktu harian tersebut dalam berkas APK Android.
Saat ini, fitur pengingat waktu Shorts belum terintegrasi dengan sistem kontrol orang tua, sehingga orang tua belum dapat menetapkan batas waktu tontonan untuk anaknya secara langsung.
Namun, YouTube menyatakan akan menghadirkan dukungan kontrol orang tua mulai tahun depan. Pada pembaruan mendatang, anak-anak tidak akan bisa menutup notifikasi batas waktu tersebut.
Baca juga: YouTube Music lakukan eksperimen tambah host AI
Sebelumnya, YouTube juga telah menghadirkan berbagai fitur untuk mendukung kesehatan pengguna di ruang digital, seperti pengingat “take a break” dan “bedtime” guna membantu pengguna mengendalikan kebiasaan menonton berlebihan.
Melalui fitur “take a break”, pengguna dapat mengatur pengingat agar muncul setiap 15, 30, 60, 90, atau 180 menit.
Ketika pengingat muncul, video akan berhenti sejenak hingga pengguna memilih untuk melanjutkan atau menutup aplikasi. Sementara itu, fitur pengingat waktu tidur memungkinkan pengguna menentukan rentang waktu tertentu untuk menerima notifikasi agar berhenti menonton dan beristirahat.
Baca juga: Kreator yang didepak dari platform YouTube bisa minta kesempatan kedua
Baca juga: YouTube sediakan fitur sulih suara multibahasa bagi kreator konten
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
