Youbel ingin fokus bangun pertahanan tim usai raih 10 kemenangan

4 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta Youbel Sondakh mengatakan bahwa dirinya ingin fokus membangun sisi pertahanan, usai timnya menjadi yang pertama meraih 10 kemenangan di babak reguler Indonesian Basketball League (IBL) 2025.

Ia menjelaskan, berdasarkan evaluasi pada saat meraih kemenangan melawan Rajawali Medan, di Britama Arena, Jakarta, Rabu (12/3) malam, pelatih tersebut sangat menyoroti sisi pertahanan yang sempat dengan mudah ditembus oleh pemain lawan.

"Mereka (Rajawali Medan) tampil solid di dua kuarter awal, makanya ke depannya kami ingin fokus menciptakan permainan bola basket dengan pertahanan yang kuat seperti yang kami lakukan di babak kedua (kuarter ketiga dan keempat)," kata Youbel usai timnya mengalahkan tim kebanggaan warga Kota Medan, Sumatera Utara, dengan skor 94-67.

Lebih lanjut dia menjelaskan, anak asuhnya sempat keteteran menjaga paint area, alhasil pemain asing lawan, yakni Quintin Dove dengan sangat mudah mendulang poin bagi timnya.

Baca juga: Satria Muda tambah derita Rajawali Medan di IBL 2025

Youbel menambahkan, Wendel Lewis dan kawan-kawan harus banyak belajar untuk menghentikan pergerakan pemain andalan lawan, bila ingin menembus playoffs atau bahkan menjadi juara IBL 2025.

"Tetap kami harus belajar untuk menghentikan pemain bintang lawan dan itu yang menjadi pekerjaan rumah kami ke depannya," ujar legenda bola basket Indonesia itu.

Saat menghadapi Rajawali Medan, Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan sempat kesulitan untuk membombardir pertahanan lawan.

Bahkan, pertahanan mereka dengan mudah ditembus pemain lawan, yang dipimpin oleh Quintin Dove.

Terbukti forward asing itu meraup total 44 poin dan delapan rebound atau mendulang poin terbanyak di antara rekan dan pemain lawan.

Meski begitu, pemain berkebangsaan Amerika Serikat (AS) itu tidak mampu membawa timnya meraih kemenangan, sehingga terpaksa menelan pil pahit kekalahan sebanyak 10 kali beruntun.

Kini klub kebanggaan warga Kota Medan, Sumatera Utara, itu menghuni peringkat ke-14 atau posisi dasar klasemen sementara IBL Gopay 2025 dengan 10 poin, serta memiliki rekor laga 0-10 (menang-kalah).

Sedangkan Satria Muda Pertamina Jakarta bertengger di peringkat pertama, dengan mengantongi 22 poin, melalui rekor laga 10-2.

Baca juga: Youbel: Kami sempat tidak konsisten saat lawan Rajawali Medan

Baca juga: Le'Bryan Nash sebut pertahanan solid penting untuk setiap laga IBL

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |