WIKA ubah sampah jadi energi lewat inovasi digital

5 hours ago 2
Kami mengubah sampah hari ini menjadi energi esok lebih cepat, lebih aman, dan lebih berkelanjutan

Amsterdam, Belanda (ANTARA) - Di tengah meningkatnya krisis sampah perkotaan dan terbatasnya lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA menghadirkan solusi konkret melalui proyek Refuse Derived Fuel (RDF) Jakarta di Rorotan, Jakarta Utara.

Proyek ini bukan hanya menjawab tantangan pengelolaan sampah, tetapi juga menandai langkah besar Indonesia menuju ekonomi sirkular berbasis energi terbarukan.

Selama ini, kebijakan pengelolaan sampah di Indonesia dihadapkan pada dilema klasik: volume sampah terus meningkat, sementara kapasitas TPA kian terbatas. Di Jakarta saja, lebih dari 7.000 ton sampah dihasilkan setiap hari, dan sebagian besar masih berakhir di TPA Bantargebang.

Melalui RDF Rorotan, WIKA membuktikan bahwa sampah bukanlah beban, melainkan sumber energi alternatif yang bernilai tinggi.

Refuse Derived Fuel (RDF) adalah bahan bakar padat hasil pengolahan sampah rumah tangga dan perkotaan melalui proses pemilahan, pencacahan, pengeringan, hingga pengolahan lanjutan. Fasilitas RDF Rorotan mampu mengolah sekitar 2.500 ton sampah per hari menjadi bahan bakar pengganti batu bara yang digunakan oleh industri semen, seperti Indocement.

Penggunaan RDF mampu menekan ketergantungan pada batu bara hingga 30 persen, serta menurunkan emisi karbon sebanyak 100.000 ton karbon dioksida per tahun yang setara dengan mengurangi 28.000 mobil dari jalan raya.

“Proyek ini merupakan langkah nyata dalam mendukung target pengurangan emisi dan transisi energi nasional,” ujar Sagara Senjakartika Putra, Engineering Manager RDF Plant Jakarta, usai mempresentasikan proyek tersebut dalam ajang Going Digital Awards 2025, bagian dari acara tahunan Bentley Systems Year in Infrastructure yang digelar di Amsterdam, Belanda pada Kamis (16/10).

“Setiap ton sampah yang masuk ke RDF berarti satu langkah lebih dekat menuju masa depan energi yang lebih hijau,” tambahnya.

Baca juga: Bentley Systems umumkan integrasi Cesium

Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |