WhatsApp tes fitur impor foto profil dari FB dan Instagram

1 month ago 17

Jakarta (ANTARA) - Aplikasi pesan instan, WhatsApp, dikabarkan kembali melakukan pengujian fitur baru dan kali ini fitur yang diujikan adalah fitur mengimpor foto profil dari aplikasi jejaring sosial milik Meta lainnya yaitu Facebook (FB) dan Instagram.

Dilaporkan oleh GSM Arena, Sabtu (26/7) waktu setempat, pengujian ini ditemukan dalam versi aplikasi WhatsApp beta 2.25.21.23 untuk Android dan beberapa penguji beta sudah dapat mencobanya.

Ketika membuka "Profil" dan pengguna ingin mengganti tampilan profilnya, nantinya pengguna akan dapat melihat opsi untuk mengubah foto profilnya yang sumbernya berasal dari Facebook dan Instagram.

Baca juga: Tanda-tanda akun WhatsApp diblokir: Pesan tidak centang dua & lainnya

Fitur ini tentunya bersifat opsional dan nantinya dapat dinonaktifkan oleh pengguna.

Meski begitu, WhatsApp sudah memastikan fitur impor profil secara langsung dengan Pusat Akun Meta yang menghubungkan Instagram dan Facebook ini tidak akan memengaruhi perlindungan privasi di WhatsApp.

Belum diketahui kapan fitur ini akan muncul di aplikasi versi stabil, namun yang jelas apabila fitur ini berhasil diujikan dan masuk ke versi stabil tentu menambah lebih banyak opsi untuk pengguna WhatsApp mengubah tampilan profilnya.

Adapun opsi yang sudah ada terkait Profil di WhatsApp saat ini di antaranya opsi-opsi standar seperti mengunggah profil dari galeri dan kamera, hingga yang terbaru pada bulan lalu muncul juga fitur "Gambar AI" untuk pengguna gunakan sebagai profilnya.

Selain inovasi mengimpor foto profil dari FB dan Instagram, diketahui juga WhatsApp sedang mencoba menampilkan avatar khusus pengguna di samping foto profil mereka.

Baca juga: Cara lacak dan laporkan penipuan online lewat WhatsApp dan rekening

Baca juga: Tips jitu manfaatkan WhatsApp Business untuk UMKM

Baca juga: 10 fitur rahasia WhatsApp yang jarang diketahui pengguna

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |