Warga Jetis Yogyakarta temukan mortir diduga sisa Perang Dunia II

10 hours ago 4

Yogyakarta (ANTARA) - Seorang warga di Kampung Jetisharjo, Cokrodiningratan, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta menemukan sebuah mortir diduga sisa masa Perang Dunia II saat menggali tanah di halaman rumahnya, Senin.

Penemuan itu bermula saat warga bernama Pipin (48) menggali tanah di samping pohon mangga di pekarangan rumahnya sekitar pukul 05.45 WIB.

"Warga ini menggali tanah, mungkin hendak mau nanam apa enggak tau, pas mau menanam tersandung kayak besi gitu, setelah dicongkel ditemukan mortir," ujar Komandan Rayon Militer (Danramil) 01/Jetis Kapten Inf Usep Hairudin di Yogyakarta.

Karena menduga benda itu mortir, warga tersebut tidak berani mengangkat dan langsung melapor ke Babinsa setempat.

"Karena takut terjadi ledakan atau apa kemudian laporan ke Babinsa," ucap dia.

Baca juga: Sleman lakukan pemulihan dampak disposal temuan mortir 350 kg

Babinsa kemudian mengecek langsung ke lokasi dan memastikan bahwa temuan itu mortir yang diduga masih aktif.

Temuan itu kemudian dilaporkan kepada Danramil, lalu diteruskan kepada Komandan Kodim untuk ditindaklanjuti bersama kepolisian dan Tim Gegana.

"Petunjuk dari komandan langsung menghubungi Kapolres, Kapolsek berkoordinasi dengan Gegana dan langsung terjun ke lapangan," ujar Usep.

Menurut Kapten Usep, mortir berusia tua
tersebut diduga merupakan sisa masa Perang Dunia (PD) II.

"Mungkin itu mortir bekas Perang Dunia kedua, diduga," ujar dia.

Ia menyebut penanganan temuan mortir itu telah dilakukan langsung oleh tim Gegana.

"Dan sampai tadi, selesai ditangani oleh Gegana," kata Usep.

Baca juga: Polisi ungkap kronologi penemuan benda yang diduga mortir di Depok
Baca juga: Tim Jibom Brimob musnahkan mortir peninggalan zaman perang di Garut

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |