Warga diminta siapkan data pasien sebelum gunakan layanan ambulans

5 hours ago 3

Jakarta (ANTARA) - Kepala Unit Pusat Krisis dan Kegawatdaruratan Kesehatan Daerah DKI Jakarta, Winarto mengingatkan masyarakat agar menyiapkan data diri pasien sebelum menggunakan layanan ambulans melalui aplikasi JAKI untuk memudahkan proses administrasi.

"Siapkan data-data terkait identitas pasien seperti KTP, kartu keluarga pasien untuk memudahkan (proses administrasi)," ujar Winarto dalam talkshow “Tim Medis Reaksi Cepat, Solusi Tepat Penanganan Gawat Darurat” yang diadakan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan Pusat Krisis Dan Kegawatdaruratan Kesehatan daerah DKI Jakarta, di Jakarta, Kamis.

Warga Jakarta dapat memilih menu ambulans di aplikasi JAKI dan nanti akan terhubung dengan pusat layanan atau "command center".

Baca juga: Dinkes DKI sediakan ambulans dan posko kesehatan di malam tahun baru

Adapun saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memiliki hampir 100 unit ambulans berbagai macam tipe seperti motor, sepeda listrik, dan kapal. Ambulans ini ditempatkan di lima wilayah Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

"Contoh mungkin di Jakarta Pusat, jadi kita siapkan pos-pos ambulans dengan kurang lebih sekitar 15 sampai 20 pos, termasuk di wilayah yang lain juga seperti itu," ujar Winarto.

Ambulans juga ditempatkan di lokasi strategis di kegiatan tertentu seperti Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) untuk menangani kejadian kegawatdaruratan.

Baca juga: Ada dua ambulans kapal di Kepulauan Seribu untuk kegawatdaruratan

Layanan ambulans yang ditujukan bagi warga Jakarta, tersedia 24 jam dan gratis. Walau layanan ditujukan bagi masyarakat DKI Jakarta, namun warga non-KTP DKI juga bisa memanfaatkan layanan kesehatan dari Tim Medis Reaksi Cepat.

"Kalau bicara gawat darurat tidak pilih-pilih. Pastinya tetap kami fasilitasi, termasuk juga ketika bicara administrasi yaitu warga non-DKI Jakarta dan tidak mampu. Kami fasilitasi juga, dengan tidak kita pungut biaya kalau memang tidak mampu," ujar Winarto.

Masyarakat yang mengalami kendala dalam mendapatkan layanan ini, kata dia, dapat menghubungi nomor aduan pelanggan di nomor WhatsApp di 089666112119.

Baca juga: DKI didesak untuk sediakan ambulans bagi warga kurang mampu

"Atau nanti juga bisa istilahnya gunakan fasilitas media sosial jadi nanti bisa melalui kanal Instagramnya PK3D, yaitu @agdinkesdkijakarta, atau lewat X di @pk3ddinkesdki dan akun media sosial lainnya," ujar dia.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |