Kabupaten Bogor (ANTARA) - Wakil Presiden Ke-13 Republik Indonesia, KH Ma’ruf Amin, membuka Ijtima Ulama dan Pendidikan Kader Ulama (PKU) angkatan ke-19 Kabupaten Bogor di Auditorium Sekretariat Daerah, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis.
KH Ma’ruf Amin, yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat mengapresiasi kiprah MUI Kabupaten Bogor yang dinilai produktif dalam meningkatkan kapasitas dan wawasan para ulama.
“Ulama memiliki dua tanggung jawab utama, yaitu kesepakatan dengan Allah (niizak rabbani) dan kesepakatan kebangsaan serta kenegaraan (niizak waqtani). Oleh karena itu, ulama tidak hanya memahami ilmu agama secara tekstual, tetapi juga mampu merespons persoalan sosial, politik, dan ekonomi yang dihadapi umat dan bangsa,” katanya.
Ia menilai, MUI Kabupaten Bogor telah memainkan peran signifikan dalam membina ulama agar memahami konteks zaman, tidak hanya piawai dalam ilmu agama. Selain itu, kerja sama antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan MUI Kabupaten Bogor disebutnya berjalan harmonis.
Baca juga: BPKH jadikan ijtima ulama panduan pengelolaan keuangan haji RI
“Kabupaten Bogor merupakan salah satu daerah yang kepala daerahnya mampu menjalin kerja sama yang sangat baik dengan majelis ulama. Ini menjadi contoh sinergi konstruktif antara pemerintah dan ulama,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Bogor Rudy Susmanto bersama Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara turut menyerahkan bantuan operasional untuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) tingkat kecamatan dan desa. Selain itu, diberikan pula tanda kehormatan Khodimul Ummah kepada tokoh MUI.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Barat KH Rahmat Syafe’i, Ketua MUI Kabupaten Bogor KH Ahmad Mukri Aji, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ketua Baznas Kabupaten Bogor, alim ulama, kyai, ustadz, pengurus MUI tingkat kecamatan, desa, dan kelurahan, serta jajaran Pemkab Bogor.
Ijtima Ulama tersebut menjadi forum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan ulama dalam membangun Kabupaten Bogor.
Baca juga: Ijtima Ulama MUI serukan penggunaan produk dalam negeri
Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
