Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Farida Farichah menegaskan komitmennya untuk memperkuat peran koperasi sebagai salah satu pilar kesejahteraan masyarakat melalui program Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
“Saya lahir dan besar di desa, dan saya berharap semangat desa itu dapat memberikan energi untuk menghidupkan kembali koperasi di tanah air,” katanya dalam sambutannya pada acara serah terima jabatan di Kantor Kementerian Koperasi (Kemenkop), Jakarta, Kamis.
Farida yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai Wamenkop pada Rabu (17/9), menggantikan Ferry Juliantono, juga menegaskan kesiapan dirinya untuk mendukung penuh program-program Presiden dan membantu Menteri Koperasi Ferry Juliantono dalam menjalankan agenda kerja kementerian.
Meski baru bergabung, ia mengaku optimistis dapat beradaptasi dengan cepat berkat kehangatan dan semangat dari seluruh jajaran Kemenkop.
Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyambut hangat kehadiran Farida sebagai Wamenkop dan menyatakan keyakinannya terhadap integritas dan kapasitas yang dimiliki Farida.
Menurut Ferry, peran Wamenkop sangat penting dalam mempercepat implementasi kebijakan dan membangun komunikasi efektif dengan pemangku kepentingan di pusat maupun daerah.
“Amanah yang kami emban bukanlah beban, melainkan kehormatan. Dengan semangat, kerja keras, dan inovasi, saya yakin kita mampu menjadikan Kemenkop sebagai pilar utama pembangunan ekonomi nasional,” kata Ferry.
Ferry menekankan bahwa operasionalisasi Kopdes Merah Putih menjadi fokus utama Kemenkop saat ini. Program tersebut sejalan dengan arahan Presiden Prabowo dan menjadi salah satu pencapaian penting Kabinet Merah Putih.
Saat ini, program telah memasuki tahap sosialisasi tata cara pencairan plafon pinjaman, termasuk kepada dinas-dinas dan satgas di tingkat provinsi dan kabupaten dan kota.
“Diharapkan, pada bulan Oktober mendatang, koperasi-koperasi desa yang tergabung dalam Kopdes Merah Putih sudah dapat mulai beroperasi secara efektif,” kata Ferry.
Ia mengatakan Kopdes Merah Putih dirancang tidak hanya sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai instrumen pemberdayaan masyarakat desa melalui berbagai layanan seperti klinik desa, apotek, toko bahan pokok, serta pengembangan produk lokal seperti minyak, beras dan pupuk.
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Virna P Setyorini
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.