Wamenekraf: Musikal "Petualangan Sherina" harta karun Indonesia

2 months ago 19

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar mengapresiasi pertunjukan musikal sebagai salah satu harta karun intellectual property (IP) atau hak kekayaan intelektual (HAKI) dari Indonesia.

“Bangga sekali karena ini merupakan salah satu IP asal Indonesia yang kita semua tumbuh bersama dengannya. Sebuah IP mampu bertahan dari kita kecil hingga sudah dewasa, terus menghasilkan regenerasinya. Ini merupakan harta karun dari Indonesia bagi saya,” ujar Wamenekraf Irene usai menonton pertunjukan "Musikal Petualangan Sherina", di Jakarta, Senin.

Wamenekraf Irene menilai pertunjukan seperti ini lahir dari kerja sama lintas sektor yang mencerminkan kolaborasi hexahelix antara pelaku seni, dunia usaha, dan komunitas. Oleh karena itu, Kementerian Ekonomi Kreatif hadir mendukung kolaborasi bersama dengan anak muda dan seluruh pemangku kepentingan.

Baca juga: Petualangan baru Sherina di panggung: Nostalgia bertemu era digital

"Tidak ada yang namanya egois karena kreativitas itu tidak ada batas ya. Tidak ada namanya ego sektoral, tidak ada yang namanya ego pribadi yang ada adalah kolaborasi-kolaborasi,” ujar Irene.

Wamen mengungkapkan pertunjukan, yang merupakan adaptasi panggung dari film legendaris "Petualangan Sherina" karya Mira Lesmana dan Elfa Secioria, telah menjadi bagian penting dalam perjalanan budaya pop Indonesia.

Wamenekraf Irene Umar didampingi Direktur Seni Rupa dan Seni Pertunjukan Dadam Mahdar saat menonton pertunjukan musikal itu. Selain pejabat Kemenekraf, turut hadir juga Direktur Jenderal Pengembangan, Pemanfaatan, dan Pembinaan Kebudayaan Kementerian Kebudayaan Ahmad Mahendra; Mantan Kepala Otorita IKN Bambang Susantono; serta Mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf.

Kisah ikonik Sherina dan Sadam dihidupkan kembali dalam format teater modern dan imersif, menampilkan tata artistik kontemporer dan aransemen ulang lagu-lagu yang sudah melekat di hati publik. Pertunjukan musikal itu diadakan bertepatan dengan momentum 25 tahun film tersebut.

Pertunjukan itu digelar pada 11–20 Juli 2025 dengan total 15 kali pementasan selama masa liburan sekolah.

Baca juga: KAI-Kemenekraf sinergi hadirkan IP lokal "Si Jumbo" perkuat layanan KA

Baca juga: Kemenekraf usul pagu anggaran dinaikkan jadi Rp2,3 triliun pada 2026

Baca juga: Kemenekraf ingin revisi UU Hak Cipta berdampak pada ekosistem musik

Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |