Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif Irene Umar menyatakan akan mendukung perlindungan hak cipta penulis lokal dan ingin karya-karyanya menembus pasar Timur Tengah.
"Harapan saya kita bisa menembus ke pasar, bukan hanya dari Asia Tenggara, tapi yang paling relevan adalah middle east (timur tengah)," kata Irene dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Irene mengatakan buku yang dijual ke pasar luar dapat dalam bentuk fisik maupun digital. Tiap karya yang disajikan pun tidak kalah bersaing dengan penulis dari negara lain karena penulis lokal mempunyai keunggulan berupa ide-ide menarik yang tidak akan habis digali karena budaya yang sangat beragam dan tumbuh bersama masyarakat Indonesia yang ramah dan hangat.
Baca juga: Menekraf sebut kuliner dapat jadi alat diplomasi dunia
"Kenapa (diharapkan bisa menembus Timur Tengah)? Kita adalah salah satu populasi muslim terbesar dan jadi kepercayaan, kultur, dan apa yang kita merasakan di sini, itu mirip-mirip juga dengan mereka. Jadi, pasarnya itu ada," ujarnya.
Di samping itu, Irene menilai karya anak bangsa banyak diciptakan menggunakan hati, sehingga menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara yang mempunyai banyak kreator konten. Ia mencontohkan anak-anak muda masa kini sedang gemar melakukan "healing".
Dengan kreativitasnya, pengalaman tersebut dapat diabadikan menjadi sejumlah karya hanya dalam waktu singkat. Irene juga mencontohkan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono yang mampu membuat satu lukisan dalam sehari setelah berkunjung ke suatu tempat.
"Jadi, harapan saya, kita akan dibantu, kita akan ekspor, kita akan menulis dan, ayo kita bersatu, kita berangkat, jangan sendiri-sendiri, tapi bersama-sama," ucap Irene.
Baca juga: Pemerintah dorong agar sertifikat HKI bisa jadi jaminan KUR
Irene juga mengajak masyarakat untuk berhenti membeli buku bajakan sebagai langkah untuk menghargai karya penulis dan menjunjung nilai orisinalitas.
Menurutnya salah satu cara untuk membaca buku yang belum dapat dibeli yakni meminjam koleksi teman ataupun berkumpul untuk membuat sebuah perpustakaan kecil bersama-sama.
"Mulai dari pembeli, kita punya pilihan mau beli bajakan atau tidak. Mari kita sama-sama mengumpulkan sebuah keputusan, setop untuk membeli buku-buku yang bajakan. Buku-buku mahal, pinjam sama teman, ayo bikin library kecil-kecilan antara teman," kata dia.
Pemerintah, katanya, juga akan terus mendorong penguatan perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HKI) penulis lokal, serta ikut serta melindungi IP baik secara manual atau digital.
" Kita harus memastikan bahwa IP diperlindungi dan ini bukan isu yang baru yang ada di depan kita, tapi di antara multiple stakeholders," tambahnya.
Baca juga: Kemenekraf dorong BPJS Ketenagakerjaan lindungi pekerja lepas ekraf
Baca juga: Kemenekraf dukung inisiatif DPR dalam siapkan UUHC
Baca juga: Kemenekraf bahas akses pembiayaan dan investasi bersama Komisi VII DPR
Pewarta: Hreeloita Dharma Shanti
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025