Wamenekraf dukung akselerasi digital pelaku ekraf dengan Zafrix

1 week ago 13

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif (Wamen Ekraf) Irene Umar mendukung adanya peluang pemanfaatan teknologi digital untuk mempercepat transformasi pelaku ekraf UMKM dengan platform berbasis kecerdasan buatan (AI) karya anak bangsa, Zafrix.

"Inovasi seperti Zarfix dapat menjadi akselerator, karena memungkinkan pelaku usaha mengakses teknologi cerdas dengan cara yang lebih mudah, murah, dan inklusif. Kolaborasi semacam ini penting untuk mendorong the new engine of growth menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Irene dalam keterangan pers yang diterima, Selasa.

Irene mengatakan UMKM adalah tulang punggung ekonomi kreatif Indonesia, namun, adopsi digital di kalangan UMKM belum merata.

Zarfix hadir sebagai solusi end-to-end yang mengintegrasikan pembuatan konten berbasis AI, marketplace untuk transaksi, hingga analisis tren pasar.

Dengan pendekatan sederhana dan terjangkau, platform ini ditujukan bagi UMKM yang masih menghadapi hambatan biaya promosi, keterbatasan kapasitas digital, dan akses pasar yang terbatas.

Baca juga: Menteri Ekraf: Pameran seni penting dalam penguat ekonomi kreatif

Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kementerian Ekraf Neil Hilman menambahkan bahwa fondasi pengembangan teknologi perlu diarahkan lebih dulu untuk menjawab kebutuhan riil UMKM.

Menurut Neil, UMKM tidak hanya cukup diberi pelatihan.

"Mereka butuh platform yang benar-benar membantu memperluas pasar dan meningkatkan transaksi. Jika kebutuhan dasar ini terjawab, barulah pemanfaatan teknologi bisa diperluas ke subsektor ekraf lain, bahkan hingga inovasi berbasis Web3,” jelas Neil.

Menanggapi hal tersebut, CEO Zarfix, Mohamad Nur Adli, menegaskan komitmen perusahaannya untuk menghadirkan solusi nyata. Dia menyebut Zarfix dibangun untuk mendampingi UMKM dalam proses digitalisasi.

“Melalui integrasi AI, marketplace, dan komunitas, kami ingin menghadirkan ekosistem kolaboratif yang membuat pelaku usaha lebih efisien, berdaya saing, dan berkelanjutan,” kata Nur Adli.

Kementerian Ekraf menyambut baik inisiatif ini dan membuka ruang kolaborasi dengan Zarfix dalam program prioritas pengembangan ekonomi kreatif.

Fokus diarahkan pada percepatan hilirisasi digital UMKM, peningkatan literasi teknologi, dan penguatan ekosistem startup berbasis inovasi. Dengan sinergi ini, Indonesia diharapkan mampu memperkuat posisi sebagai pemain penting dalam peta ekonomi kreatif global.

Baca juga: Menkraf sebut pertumbuhan investasi sektor ekraf capai Rp90,1 triliun

Baca juga: Anggota DPR sebut anggaran UMKM-Ekraf harus jawab kebutuhan rakyat

Baca juga: Mandalika di persimpangan strategis MotoGP 2025

Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |