Wamendiktisaintek tegaskan tak ada pemotongan dana riset

5 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Stella Christie menegaskan bahwa tidak ada pemotongan dana dalam membangun ekosistem riset di Indonesia.

"Tidak ada pemotongan dana riset. Tidak ada sepeser pun dana riset yang dipotong, bahkan sebaliknya, meningkat," katanya melalui keterangan di Jakarta, Kamis.

Baca juga: Pemerintah siapkan Rp1,8 triliun untuk delapan bidang riset prioritas

Wamendiktisaintek juga menekankan bahwa riset harus dilihat sebagai investasi, bukan biaya.

"Dana riset bukan cost, tapi investment. Riset adalah kunci kemajuan ekonomi nasional," ujarnya menegaskan.

Wamen Stella menyebutkan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul merupakan salah satu fokus Pemerintah RI, khususnya di bidang sains dan teknologi.

Salah satu keseriusan pemerintah, lanjut dia, diwujudkan dalam upaya pendirian Sekolah Garuda sebagai salah satu solusi atas ketimpangan akses pendidikan berkualitas di Indonesia.

"Sekolah Garuda ini menjawab suatu kebutuhan untuk anak-anak pintar kita, namun mereka belum punya peluang. Kalau kita lihat di Indonesia, sekolah-sekolah yang berkualitas, kebanyakan ditujukan kepada mereka yang berasal dari keluarga berada, dan mungkin hanya di Jawa. Belum tentu tersebar daerah lain. Sekolah Garuda menanggulangi dan mencukupi kebutuhan tersebut," ucapnya.

Stella juga menyoroti bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mendampingi pembinaan sains dan riset bagi generasi muda.

Baca juga: Stella: Kemendiktisaintek dapat tambahan dana riset Rp1,8 triliun

Baca juga: Prabowo ingin tingkatkan dana riset Indonesia hingga 1 persen dari PDB

Menurutnya, sinergi antara sekolah dan universitas akan memperkuat ekosistem riset nasional yang berorientasi pada kemajuan bangsa.

"Sekolah Garuda ini merupakan pemikiran langsung Bapak Presiden untuk mempersatukan dan mensinergikan riset serta kepakaran dosen di universitas dengan pembinaan sumber daya manusia sejak SMA. Presiden ingin memberikan akses bagi anak-anak pintar di seluruh Indonesia, termasuk di Lampung Selatan agar bisa mengembangkan kemampuan risetnya sejak dini," tutur Stella Christie.

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |