Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti mengapresiasi antusiasme pengunjung yang telah menghadiri dan meramaikan ajang pameran internasional Trade Expo Indonesia (TEI) 2025 di Tangerang, Banten, pada 15-19 Oktober 2025.
"Alhamdulillah, kegiatan TEI 2025 berjalan dengan sukses. Pertama, kami mengucapkan terima kasih kepada 8.045 buyer dari 130 negara yang telah menyempatkan hadir dan berbelanja. Kedua, kami sampaikan ucapan terima kasih kepada para pengunjung yang menyempatkan hadir dan memeriahkan agenda tahunan TEI ini. Tentunya, ini menjadi peluang bagi kita semua agar produk Indonesia dapat lebih dikenal di kancah internasional," ungkap Wamendag Roro dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Selama lima hari penyelenggaraan, TEI 2025 dikunjungi 34.550 orang dari 131 negara atau melampaui target sebanyak 30.000 pengunjung.
Khusus, pembeli luar negeri, tercatat sebanyak 8.045 orang dari 130 negara dengan jumlah terbanyak berasal Malaysia 769, Tiongkok 605, India 594, Nigeria 509, dan Mesir 406 orang.
"Untuk TEI tahun ini, mencatat transaksi sebesar 22,8 miliar dolar AS atau setara dengan Rp376,2 triliun sampai Minggu (19/10/2025) pukul 13.00 WIB," jelas Roro.
Roro Esti mengatakan bahwa transaksi tertinggi TEI 2025 dicapai oleh negara India dengan nilai sebesar 4,30 miliar dolar AS.
"Kedua, Belanda sebesar 3,90 miliar dolar, ketiga dari Vietnam sebesar 3,30 miliar dolar, disusul Filipina dan Tiongkok," ujarnya.
Lebih lanjut, Roro menjelaskan bahwa produk yang paling diminati buyer meliputi produk pertambangan, logam mulia, minyak kelapa sawit dan turunannya, arang dan briket, serta suku cadang.
"Buyer membeli produk pertambangan kita senilai 5,50 miliar dolar AS, logam mulia 2,70 miliar dolar, minyak kelapa sawit dan turunannya 2,30 miliar dolar, arang dan briket 1,60 miliar dolar serta suku cadang 1,40 miliar dolar," jelasnya.
Roro pun berharap dengan penyelenggaraan TEI ke-40 ini produk Indonesia dapat lebih dikenal dan dipercaya oleh pembeli dari luar negeri, sehingga produk Indonesia tidak hanya mampu bersaing tapi dapat menjadi primadona di kancah internasional.
"Kita harus memaksimalkan kesempatan di TEI, jadikan momentum ini agar produk Indonesia dapat lebih bagus lagi, inovatif dan berkelanjutan," sebut Wamendag Roro Esti.
Baca juga: Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS
Baca juga: Mendag: Transaksi produk UMKM mencapai Rp7,8 triliun di TEI 2025
Baca juga: Koperasi raih Rp493 juta dan kontrak ekspor Rp127 miliar di TEI 2025
Pewarta: Kelik Dewanto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































