Badung (ANTARA) - Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti Widya Putri mengajak Apple Developer Academy Bali bekerja sama membantu mengoptimalkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) tanah air.
“Di sini kita sedang membahas bagaimana Apple Academy bisa bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan untuk memfasilitasi pelaku usaha UMKM,” kata Wamendag di Kabupaten Badung, Bali, Jumat.
Kerja sama ini menurut Kemendag penting mengingat mereka memiliki fokus Program UMKM Bisa Ekspor.
Wamendag menyebutkan saat ini yang menjadi tantangan adalah pelaku UMKM yang selama ini produknya layak ekspor dengan kualitasnya sangat baik, namun masih terkendala pemasaran.
“Mereka (UMKM) masih belum bisa optimal mungkin menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu, untuk kemudian memasarkan produk hingga bisa tembus ke pasar internasional,” ujarnya.
Oleh karena itu dengan bantuan sumber daya manusia (SDM) di Apple Developer Academy, Wamendag Dyah Roro melihat peluang untuk meningkatkan ekspor dari produk UMKM yang saat ini kontribusinya di angka 60 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Ia sendiri mempercayai kemampuan SDM yang dilahirkan akademi tersebut, di mana hingga saat ini mereka telah meluluskan 2.400 orang dengan 95 persennya sudah bekerja di perusahaan perdagangan elektronik dan semuanya telah dibekali ilmu coding, membuat aplikasi sendiri, hingga membentuk start up.
“Jadi (bantuan) teknologi, pada intinya kita tidak boleh lari dari teknologi, kita harus berdamai dengan teknologi, dan memanfaatkan teknologi dengan baik, kerja sama ini yang ingin kita garap pada kesempatan hari ini,” kata Wamendag Dyah.
Kepada media, ia juga menyampaikan bahwa penjajakan kerja sama ini tidak akan berhenti di akademi di Bali, mengingat Apple Developer Academy juga tersebar di Surabaya, Jakarta dan Batam.
Kementerian Perdagangan menargetkan dengan berjalannya kerja sama ini maka ekspor produk UMKM semakin meningkat ke 33 negara jaringan yang sudah dimiliki Indonesia.
“Kami ingin perdagangan kita fokus terhadap bagaimana bisa lebih memperbaiki pemasaran produk hingga ditangkap oleh potensi pembeli di luar negeri,” kata dia.
“Kami berharap fasilitas ini bisa berjalan ke depannya, banyak kerja sama yang kita sedang garap termasuk kolaborasi dengan kementerian lainnya,” sambung Wamendag Dyah.
Baca juga: Wamendag Roro dorong kolaborasi lintas sektor perkuat sistem logistik
Baca juga: Wamendag Roro soroti pentingnya pembaruan kemitraan ASEAN-Jepang
Baca juga: Wamendag Roro dorong implementasi IEU-CEPA, tingkatkan daya saing
Pewarta: Ni Putu Putri Muliantari
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

















































