Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor mengungkapkan terdapat sejumlah aspek positif di bidang ketenagakerjaan selama setahun Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
"Jadi di Kementerian Ketenagakerjaan, walaupun saya baru tapi saya mengamati beberapa hal yang positif yang saya lihat," ujar Afriansyah Noor atau disapa Ferry, di Jakarta, Selasa.
Sejumlah hal positif itu, menurut dia, pertama soal magang nasional dengan Presiden Prabowo memberikan perintah kepada kementerian untuk merekrut lulusan baru (fresh graduate) perguruan tinggi, dan dipekerjakan di perusahaan-perusahaan dengan dibiayai oleh negara selama 6 bulan sesuai dengan upah minimum kabupaten/kota.
Kemudian juga pelatihan vokasi yang Kementerian Ketenagakerjaan targetkan sekitar 60 ribu peserta di hampir seluruh balai-balai pelatihan yang dimiliki Kementerian Ketenagakerjaan.
"Jadi ini terus kita lakukan perbaikan-perbaikan, sehingga Kementerian Ketenagakerjaan memang lebih fokus kepada vokasional. Jadi pelatihan-pelatihan yang bersifat untuk penciptaan skill yang dipunyai oleh masyarakat kita," kata Ferry.
Presiden Prabowo Subianto menyatakan keberhasilan pemerintahan selama setahun terakhir tidak lepas dari kerja kolektif para menteri yang berasal dari berbagai latar belakang berbeda.
Prabowo mengatakan kabinetnya diisi beragam menteri dan wakil menteri, baik yang tergabung dalam koalisi pendukung pada era pilpres maupun yang sebelumnya berada di luar koalisi.
Presiden menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada seluruh jajaran kabinet yang telah bekerja keras, disiplin, dan penuh dedikasi dalam menjalankan tugas negara.
Kepala Negara menggunakan perumpamaan tim sepak bola untuk menggambarkan dinamika kerja di kabinet.
Prabowo memosisikan dirinya sebagai pelatih yang mengatur strategi dan menempatkan para menteri sesuai kebutuhan.
Baca juga: Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, MBG telah jangkau 36 juta sasaran
Baca juga: Kemenkes: Setahun Prabowo-Gibran layanan kesehatan semakin luas & adil
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.