Wamen PU: Generasi muda jadi peluang transformasi cara kerja birokrasi

2 months ago 18

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti mengungkapkan generasi muda dapat menjadi peluang untuk mentransformasi cara kerja birokrasi.

"Saat ini, sekitar 45 persen ASN di Kementerian PU adalah Generasi Y dan Z, yang memiliki potensi besar dalam literasi digital dan inovasi, sehingga dapat menjadi peluang untuk mentransformasi cara kerja birokrasi," ujar Diana di Jakarta, Senin.

Seluruh insan Kementerian PU dengan dimotori oleh generasi muda ini diharapkan dapat mewujudkan Smart ASN yang memaksimalkan teknologi digital, termasuk Artificial Intelligence (AI), untuk meningkatkan efisiensi kerja, mendukung keberlanjutan, dan meningkatkan kualitas infrastruktur bagi masyarakat.

Pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu pilar utama untuk mendukung keberhasilan pembangunan nasional. Dalam kerangka Astacita, pengembangan SDM menjadi prioritas penting Kabinet Merah Putih, khususnya pada misi keempat dan misi ketujuh.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, bahwa setiap ASN wajib mengembangkan kompetensinya. Namun dalam lingkup Kementerian PU, hingga saat ini baru 37 persen ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan pengembangan kompetensi lebih dari 20 Jam Pelajaran (JP) per tahun.

PU Corpu dirancang sebagai instrumen strategis untuk menyelaraskan pendidikan, pembelajaran, dan nilai-nilai budaya kerja, mempermudah dan mempercepat pengembangan dan transformasi berkelanjutan pegawai, sehingga Kementerian PU menjadi organisasi yang mendorong seluruh pegawainya berkembang dan bertransformasi demi pencapaian kinerja yang optimal.

Kementerian Pekerjaan Umum berkomitmen mendukung tujuan tersebut melalui berbagai inisiatif, salah satunya pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian PU dengan pendekatan Corporate University (PU Corpu) dan smart ASN.

Baca juga: Transformasi layanan publik melalui Mal Pelayanan Publik

PU Corpu telah diinisiasi sejak tahun 2022, dan telah meraih nilai Readiness sebesar 3.290 dari 3.500 berdasarkan penilaian Lembaga Administrasi Negara (LAN) dengan predikat advance. PU Corpu didukung platform pembelajaran terintegrasi hasil kolaborasi seluruh unit kerja di Kementerian PU dan K/L terkait.

"Keberhasilan penerapan PU Corpu sangat ditentukan oleh adanya Smart ASN PU, yaitu ASN PU yang profesional, kompeten, dan adaptif terhadap perubahan terutama dalam menghadapi tantangan era digital dan globalisasi," kata Diana.

Baca juga: Wamen PU targetkan penanganan darurat Sukabumi selesai dua pekan

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024

Read Entire Article
Rakyat news | | | |