Wamen PPPA dan Wamen UMKM apresiasi Festival Egrang di Jember

1 month ago 18

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan dan Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Helvi Yuni Moraza mengapresiasi kegiatan Festival Egrang yang digelar di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu.

Kedua wakil menteri tersebut hadir langsung untuk menyaksikan Festival Egrang XIII bertema "Memuliakan Bambu Untuk Perdamaian" yang digelar oleh Komunitas Tanoker di Desa Sumberlesung, Kecamatan Ledokombo.

"Saya senang permainan tradisional seperti egrang menjadi sebuah festival yang disertai dengan gerakan sekolah-sekolah untuk membumikan egrang, sehingga cocok dengan misi Kementerian PPPA," kata Veronica di Jember.

Menurut dia sejauh ini banyak anak-anak yang memiliki ketergantungan dengan permainan gawai pintar, sehingga diharapkan dengan Festival Egrang anak-anak bisa lebih menyukai permainan tradisional.

"Anak-anak perlu dikenalkan dengan permainan tradisional seperti egrang dan mendorong sekolah-sekolah untuk menghadirkan ruang terbuka permainan tradisional agar anak-anak tidak lagi kecanduan bermain gadget," tuturnya.

Ia menilai Festival Egrang menjadi bagian dari kampanye untuk membangun karakter bangsa dan melestarikan permainan tradisional yang saat ini jarang dikenalkan kepada anak-anak sejak dini.

"Festival Egrang dinilai sebagai bentuk kolaborasi nyata dari bawah yang bisa dijadikan contoh secara nasional. Saya berharap, gerakan komunitas itu mampu mendorong terwujudnya generasi emas Indonesia 2045," katanya.

Sementara Wamen UMKM Helvi Yuni Moraza mengatakan bahwa potensi bambu dan budaya lokal Jember sebagai kekuatan ekonomi kreatif yang perlu dikembangkan secara berkelanjutan seperti kegiatan Festival Egrang.

Bupati Jember Muhammad Fawait mengapresiasi kegiatan Festival Egrang yang telah menarik perhatian dua wakil menteri sekaligus untuk datang ke Kabupaten Jember.

Festival Egrang XIII bertema "Memuliakan Bambu untuk Perdamaian". Tema itu dipilih karena peran pohon bambu dalam kehidupan di bumi yang multi fungsi. Filosofi Bambu mengajarkan pada kita tentang keteguhan, fleksibilitas, kerendahan hati, dan kebersamaan. Juga adaptasi, pertumbuhan, dan keseimbangan dalam hidup.

Festival Egrang digelar selama dua hari dengan ragam kegiatan parade tarian egrang, bazar kuliner, pameran seni, lomba TikTok, penerbangan layang-layang, hingga cek kesehatan gratis.

Baca juga: Wamentan komitmen tindaklanjuti aspirasi petani di Jember.
Baca juga: Menteri UMKM memaparkan program UMKM Holding di Jember

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |