Wali Kota Cadiz City Filipina kunjungi Unej jajaki kerja sama kopi

3 hours ago 2
Jika dibandingkan dengan Indonesia, maka industri kopi kami boleh dikata masih setara anak sekolah dasar, kami ingin belajar penanaman dan pengolahan kopi, salah satunya datang ke Unej.

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Wali Kota Cadiz City di Filipina, Salvador Escalante bersama sejumlah petani dan praktisi perkebunan mengunjungi Universitas Jember (Unej), di Kabupaten Jember, Jawa Timur, untuk menjajaki kerja sama di bidang kopi.

"Tujuan kami bertandang ke Kampus Unej dalam rangka belajar riset dan program pengabdian kepada masyarakat di bidang kopi yang sudah dilaksanakan oleh kampus setempat," kata Salvador Escalante dalam sambutannya, di Kampus Unej, Kamis.

Menurutnya, kota yang dipimpinnya memiliki potensi yang sama dengan Kabupaten Jember, yakni memiliki perkebunan yang luas terdiri dari perkebunan tebu, kopi hingga cokelat.

Dalam rangka program peningkatan kuantitas dan kualitas kopi dari Cadiz City, maka pihaknya rela menempuh perjalanan jauh untuk belajar ke Unej, berharap ada pengalaman dan riset di Unej yang bisa diaplikasikan di Cadiz City.

"Jika dibandingkan dengan Indonesia, maka industri kopi kami boleh dikata masih setara anak sekolah dasar, oleh karena itu kami ingin belajar penanaman dan pengolahan kopi, salah satunya datang ke Unej," ujarnya lagi.

Pihaknya juga berjanji akan mempertemukan Unej dengan perguruan tinggi yang ada di wilayah Provinsi Negros Occidental, lokasi Cadiz City berada untuk menjalin kerja sama.

Kedatangan Wali Kota Cadiz City disambut langsung oleh Rektor Unej Iwan Taruna didampingi para wakil rektor, Dekan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP), perwakilan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Direktur Pascasarjana, dan undangan lainnya.

Iwan Taruna mengatakan Unej dengan pengalaman panjangnya di bidang riset dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kopi siap bekerja sama dengan Cadiz City, apalagi kondisi kedua kota memiliki banyak kesamaan sehingga nantinya akan mempermudah jalinan kerja sama.

"Unej juga siap menerima mahasiswa dari Cadiz City yang bermaksud meneruskan studi ke jenjang magister atau doktoral di kampus setempat," katanya.

Ia menilai kunjungan tersebut bersejarah karena baru pertama kali ada walikota dari luar negeri yang berkunjung ke Kampus Unej dalam rangka menjalin kerja sama.

Dalam pertemuan di gedung rektorat, Wali Kota Cadiz City dan rombongan menerima penjelasan secara umum mengenai beragam riset dan pengabdian kepada masyarakat di bidang kopi yang sudah dilakukan oleh Unej.

Kunjungan kemudian dilanjutkan ke Kampus FTP guna melihat dari dekat beragam riset kopi dan aktivitas di laboratorium yang ada. Dalam kesempatan itu dosen Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Asmak Afriliana menjadi pemandu kunjungan sekaligus berdiskusi langsung.

Salah satunya diskusi mengenai problem petani kopi di Indonesia dan Filipina, di antaranya mengenai kualitas kopi yang tidak sama sehingga menyulitkan petani memasarkan kopinya.

Tidak hanya mengunjungi Kampus FTP, rombongan Cadiz City juga diajak menyambangi Sekolah Kopi RAISA (Raung Ijen Sumberwringin Agropolitan) yang ada di Desa Sumberwringin Bondowoso.

Mereka melihat dari dekat bagaimana program pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan Unej berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

Baca juga: Peneliti dan pengusaha Jepang tertarik dengan riset pisang dosen Unej

Baca juga: Unej-Kauje perkuat kapasitas lulusan lewat Unej Career Expo 2025

Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |